Harga BBM Naik Rp 2.000, Risiko Syok Tinggi  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 08:12 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Surabaya - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur Puguh Iryantoro menyatakan mendukung dengan syarat rencana pemerintah mengurangi subsidi terhadap harga bahan bakar minyak. Dia mengusulkan kenaikan harga dampak pengurangan subsidi tak besar. (Baca: Pemerintah Siap-siap Naikkan Harga BBM Sebelum 2015)

"Menurut saya, kenaikannya jangan di atas Rp 2.000. Kalau lewat dari itu bisa membuat kejutan yang tidak tertahankan alias risiko syoknya besar," katanya seusai menjadi pembicara dalam "Business and Economic Transformation Towards AEC 2015" di Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya, Kamis, 30 Oktober 2014.

Ketua Forum Inovasi Industri itu menambahkan, pengurangan subsidi BBM ibarat obat. Untuk itu dia menilai masyarakat perlu penyesuaian. "Meskipun menyehatkan, kalau obatnya terlalu pahit, bisa pingsan," katanya merujuk pada risiko perlambatan ekonomi. (Baca: Isu Kenaikan Harga BBM Benamkan Rupiah)

Menurut Puguh, terjadi kesalahan pola pikir selama ini dengan menyamakan kebutuhan untuk produktivitas dengan gaya hidup konsumerisme. Menurut dia, BBM subsidi harus tepat masuk pada sektor produktif, bukan keperluan individu. "Jangan melihat karena dia orang kaya lalu disuruh bayar lebih. Kaya bagi pengusaha dengan ribuan karyawan berbeda dengan ukuran kaya konsumsi untuk rumah tangga."

Negara-negara maju, kata Puguh, memberikan insentifnya kepada sektor-sektor produktif dan strategis. Untuk itu, pemerintah sebaiknya menaikkan sedikit sembari mengalihkan subsidi guna meletakkan fondasi pada energi alternatif yang baru.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap

Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar

5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat

Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

17 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya