Kadin: Pemerintah Silakan Naikkan BBM Asal...  

Reporter

Kamis, 30 Oktober 2014 08:22 WIB

Seorang pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) duduk di tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang habis di SPBU Tamanan Kota Kediri, Jawa Timur, 25 Agustus 2014. SPBU di wilayah Kota Kediri kehabisan BBM Jenis Solar sejak Ahad (24/8). ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Carmelita Hartoto setuju dengan keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebelum 2015. Namun, ia meminta pemerintah tidak ingkar janji.

"Pemerintah jangan membuat kecewa dengan janji-janji setelah kenaikan harga BBM," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014.

Carmelita menilai kenaikan harga BBM merupakan risiko agar anggaran infrastruktur meningkat. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah merealisasikan pembangunan infrastruktur seperti tol laut yang pernah dijanjikan. "Kenaikan ini harus betul-betul dibarengi dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur logistik dan transportasi," ujar dia. (Baca: Nasib BBM Bersubsidi Dibahas di Kantor Wapres)

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, kenaikan harga BBM bakal membuat daya beli masyarakat melemah. "Konsumsi juga akan melemah karena masyarakat lebih memilih berhemat," ujar Sofjan, “Akibatnya, pertumbuhan industri juga akan melambat.”

Carmelita menambahkan, kenaikan harga BBM juga akan menyebabkan kenaikan upah buruh. Jika harga BBM naik 45 persen atau Rp 3.000 maka upah buruh akan naik maksimal 45 persen. "Kalau naik 45 persen, setidaknya upah harus naik sebesar itu juga," ujarnya.

Langkah antisipasi, kata Carmelita, sudah dilakukan dengan meningkatkan efisiensi biaya. "Kami sudah merelokasi anggaran dengan memprioritaskan kegiatan yang bersifat primer," ujar Carmelita. (Baca: Kenaikan Harga BBM Tunggu Restu Jokowi)

Namun, ia tetap meminta agar pemerintah memberi insentif untuk meningkatkan daya tahan industri terhadap kenaikan harga BBM. "Seperti insentif penurunan tarif pelabuhan, insentif fiskal dan moneter," ujar Carmelita.

DINI PRAMITA


Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan

Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul

Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi

Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

18 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya