Kelar Jadi Menteri, Armida Kembali Ngajar di Unpad  

Reporter

Rabu, 15 Oktober 2014 06:17 WIB

Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Salsijah Alisjahbana, mengatakan akan kembali mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, setelah masa jabatannya di Kabinet Indonesia Bersatu II selesai.

"Saya guru besar nonaktif, begitu selesai jabatan menteri, diaktifkan lagi," kata dia seusai acara perpisahan di kantornya, Selasa malam, 14 Oktober 2014. (Baca: Bappenas Siapkan Peta Anggaran Buat Jokowi)

Perempuan kelahiran Bandung, 16 Agustus 1960, ini mengaku mendapat berbagai hikmah selama mengabdi sebagai menteri. Termasuk prestasi yang dicapai Bappenas berkat kebersamaan semua pihak. "Pencapaian ini bisa terjadi karena kebersamaan dan kerja keras yang tulus," ujar anak kedua mantan Menteri Luar Negeri Muchtar Kusumaatmadja dan Siti Hadidjah ini. (Baca: Visi Misi Jokowi Masuk Bappenas Setela November)

Sebelum masuk kabinet 2009-2014, Armida dikenal sebagai ekonom. Lulus sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia pada Juni 1985, Armida melanjutkan studi di Northwestern University, Amerika Serikat. Dia meraih gelar doktor di University of Washington setelah menyelesaikan tesis berjudul "Demand for Children's Schooling in Indonesia: Intrahousehold Allocation of Resources, the Role of Prices and Schooling Quality".

Armida menjabat Ketua Departemen Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran semenjak 1996. Pada Mei 2005, saat usianya menginjak 44 tahun, dia diangkat menjadi guru besar. Armida lantas ditunjuk sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas karena memiliki kualifikasi dalam bidang keuangan publik, ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi pendidikan, dan mikroekonometrik.

Selain mengajar, Armida memiliki pengalaman kerja di berbagai lembaga internasional. Dia beberapa kali ditunjuk menjadi konsultan Bank Dunia di Indonesia untuk berbagai proyek, dan bekerja sama dengan lembaga seperti Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank, AusAID, serta JICA.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang|
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi




Berita terkait

Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

19 Oktober 2019

Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro punya empat pesan kepada siapa pun yang bakal menduduki posisinya

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

19 Oktober 2019

Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengenang kembali lima tahun karirnya menjadi menteri

Baca Selengkapnya

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

19 Februari 2019

Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut jumlah bisnis rintisan berpredikat unicorn bukan satu-satunya prioritas pengembangan kewirausahaan

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.

Baca Selengkapnya

Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

17 September 2018

Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghitung dampak ekonomi langsung Rapat Rutin IMF - World Bank mencapai Rp 5,9 triliun sepanjang 2017 - 2018.

Baca Selengkapnya

Armida Alisjahbana Ditunjuk Jadi Sekretaris Eksekutif di PBB

16 September 2018

Armida Alisjahbana Ditunjuk Jadi Sekretaris Eksekutif di PBB

Armida Salsiah Alisjahbana ditunjuk sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik.

Baca Selengkapnya

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.

Baca Selengkapnya