Ekonomi Eropa Lesu, IHSG Loyo  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 06:32 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Melambatnya laju perekonomian Eropa diperkirakan akan menjadi sentimen negatif yang menghantui bursa saham di seluruh dunia. “Fluktuasi bursa global akan berdampak terhadap indeks saham di Bursa Efek Indonesia," kata analis PT Mega Capital Indonesia, Fikri Syaryadi, kepada Tempo.

Menurut Fikri, pernyataan Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi yang mengatakan perlambatan ekonomi Eropa bersifat struktural dimaknai pelaku pasar bahwa pemulihan ekonomi global tidak berlangsung sesuai dengan harapan. Terus merosotnya kinerja manufaktur Jerman sebagai negara dengan ekonomi terkuat di Eropa menegaskan fakta tersebut. (Baca juga: Minim Sentimen, Indeks Saham Diprediksi Menguat)

Fikri mengatakan investor semakin khawatir krisis akan menjalar ke sektor industri dan konsumsi. Padahal Eropa merupakan pasar utama produk-produk dunia. Menurunnya permintaan dari Eropa akan menghambat laju pertumbuhan negara-negara berkembang. “Hal itu mulai terlihat dengan melambatnya pertumbuhan sektor manufaktur Cina sebagai mitra dagang utama Eropa,” katanya.

Tidak hanya permintaan barang, perlambatan ekonomi Eropa telah menekan sektor komoditas. Harga minyak dunia kini telah merosot ke level US$ 90 per barel, diikuti oleh turunnya harga timah, logam, dan minyak sawit mentah. Inilah yang menyebabkan turunnya harga emiten-emiten berbasis komoditas di bursa saham. (Baca juga: Rupiah Loyo, Lima Saham yang Layak Dibidik Investor)

Pada pekan ketiga Oktober 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia masih akan tertekan, kecuali ada sentimen positif dari bursa global. Indeks diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif pada kisaran 4.900-5.100. Dengan tingginya volatilitas indeks, pelaku pasar diharapkan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. “Akumulasi saham sebaiknya dilakukan menjelang pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo, dan pengumuman susunan kabinetnya,” ujar Fikri.

M. AZHAR



Berita Terpopuler
Golkar Gabung Pemerintah,Fadel Kasihan Pada Jokowi

PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi

Ini Tokoh Dunia yang Pernah Temui Jokowi

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya