Tahun Ini, BLT Disalurkan dengan Uang Elektronik  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 15:39 WIB

Bantuan Langsung Tunai. TEMPO/ Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan pihaknya telah menguji coba penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bersyarat kepada peserta Program Keluarga Harapan dengan uang elektronik (e-money).

"Mulai tahun ini, penyaluran BLT akan memanfaatkan teknologi uang elektronik," kata Ronald Waas di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Rp 25,6 Triliun, Bantuan Untuk Orang Miskin)

Uji coba penyaluran BLT dengan uang elektronik dilakukan BI bersama dua bank milik pemerintah, yakni Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia. Ronald mengatakan uji coba ini merupakan bagian dari upaya BI mengedukasi warga mengenai pemanfaatan uang elektronik. "Bank Indonesia akan terus mendukung pemerintah dalam menyalurkan bantuan dengan bentuk lain," ujarnya.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, hanya 48 persen rumah tangga di Indonesia yang mempunyai tabungan atau simpanan di bank. Menurut Ronald, hal ini membuktikan rendahnya akses masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal. "Sehingga perlu dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat melalui edukasi. salah satunya dengan uang elektronik." (Baca: Bank Dunia Sarankan BLT )

Dalam menyalurkan BLT melalui skema e-money, BRI dan Bank Mandiri memanfaatkan database penerima bantuan yang diberikan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Penerima bantuan tinggal datang ke agen yang ditunjuk bank untuk mencairkan dana.



MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya