Pemilihan Ketua MPR Berpotensi Lemahkan Pasar

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 05:20 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Koori Worindo Securities, Reza Priyambada, mengatakan kegaduhan politik pada pekan lalu sangat mempengaruhi pasar. "Pemilihan Ketua MPR berpotensi melemahkan pasar," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 5 oktober 2014. (Baca : Formasi Pimpinan DPR Mengecewakan Investor)

Menurut Reza, jika pemilihan Ketua MPR berlangsung ricuh seperti pemilihan Ketua DPR, pasar akan bergerak negatif. Potensi untuk rebound, kata dia, ada tapi tak akan menjadi jaminan. "Secara technical, ada potensi untuk rebound, tapi isu politik yang ada tak bisa menjamin rebound terjadi," ujarnya. (Baca : Investor Cemaskan Kondisi Politik, Rupiah Merosoft)

Saat ini isu politik masih mendominasi pasar. Setelah pemilihan Ketua MPR, ada pelantikan presiden dan kabinet. "Apabila terjadi kericuhan, pasar akan merespons negatif," ujarnya.

Reza mengakui indeks saham, harga emas, dan kurs rupiah sempat anjlok hingga ke level terendah. Menurut dia, pelemahan semestinya tak terlalu dalam jika tak ada isu politik yang ikut memperburuk pasar. "Pasar global memang melemah tapi, jika tak ada isu politik, pasar domestik tak akan terjun bebas," ujarnya.

Managing Partner PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan pasar masih akan bergerak fluktuatif. "Namun ada potensi untuk menguat," ujarnya. Ia memprediksi akan ada rebound pada pertengahan Oktober.

Reza mengatakan kondisi politik yang bergejolak di dalam negeri turut diberitakan oleh media asing. "Investor asing mengamati kondisi dalam negeri dari pemberitaan media asing," ujarnya. Kondisi yang tak stabil ini, kata dia, menyebabkan investor menarik modal keluar dari pasar Indonesia. Padahal investor asing menguasai 64 persen kepemilikan modal dalam bursa saham Indonesia.

DINI PRAMITA

Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

2 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

3 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

10 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

10 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

11 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya