Pemudik Idul Adha Via Bus Diprediksi Merosot  

Kamis, 2 Oktober 2014 17:24 WIB

900 awak bus kota menggelar aksi mogok beroperasi di terminal induk Yogyakarta Giwangan, Senin (11/11). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Unit Pengelola Teknis Terminal Giwangan, Yogyakarta, memutuskan tidak akan menambah armada bus untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di hari raya Idul Adha yang jatuh akhir pekan ini. "Kami memutuskan tak akan mengajukan penambahan armada bus AKAP (Antar-Kota Antar-Provinsi) kali ini untuk Idul Adha kali ini," kata Bekti Zunanta, Kepala Unit Pengelola Teknis Terminal Induk Giwangan, Yogyakarta, kepada Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014.

Bekti menuturkan sejak Jembatan Comal ambles sebelum hari raya Idul Fitri lalu, tren pengguna angkutan umum bus melalui Jalur Pantai Utara Jawa terus merosot. Frekuensi kedatangan bus bolak-balik dalam satu kali perjalanan terus merosot karena sepinya penumpang. "Kami prediksi Idul Adha ini penumpang tak akan lebih dari 12 ribu orang, tak seperti tahun lalu yang sampai 15 ribu penumpang saat puncak perayaan Idul Adha," katanya. (Baca:Perbaikan Permanen Jembatan Comal Tuntas)

Menurut Bekti, jika dalam kondisi normal, rit kedatangan dan keberangkatan bus AKAP dalam sehari bisa mencapai 800 bus. Namun, sejak sebulan terakhir, jumlah rit hanya mentok di angka 650 bus. Retribusi peron yang sehari-hari bisa mencatat minimal 6.000 orang per hari, kini hanya mencapai sekitar 4.300 orang per hari. (Baca: Jembatan Comal Rampung Permanen Desember)

"Masyarakat seperti masih takut terjebak kemacetan panjang dan kehabisan waktu jika menggunakan jalur bus, khususnya dari arah Jakarta hingga banyak beralih ke kereta," kata Bekti. Akibat belum dibuka sepenuhnya Jembatan Comal itu, Bekti menuturkan, keterlambatan bus jurusan Jakarta ke Yogya molor satu hingga satu setengah jam dari waktu normal karena harus memutar melalui jalur selatan. (Baca: Jalur Tengah Lumpuh, Polisi Minta Truk Dibatasi)

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Asung Waluyo menuturkan tak ada perlakuan khusus soal kebijakan transportasi menyambut Idul Adha ini. "Persiapan kami justru untuk penambahan armada saat Natal dan tahun baru nanti, kalau Idul Adha ini tak akan melonjak tajam kenaikan penumpang bus," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler

Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Setya Novanto Cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
SBY Klaim Jokowi Tawarkan Demokrat Bergabung

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

11 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

11 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

12 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

13 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

14 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya