Tiga BUMN Bentuk Anak Usaha Bersama  

Selasa, 30 September 2014 12:09 WIB

(kika) Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Priyo Santoso, Dirut PT BRI Sofyan Basir, Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Arief Yahya, Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Zulkifli Zaini, Dirut PT Bank Negara Indonesia Gatot M. Suwondo, dan Dirut PT Semen Gresik (Persero) Tbk Dwi Soetjipto berfoto bersama saat acara BUMN Bersyukur di JCC, Senayan, Jakarta, (29/5). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga badan usaha milik negara, yaitu PT PP Tbk, PT Waskita Karya ‎Tbk, dan PT Pelindo I membentuk sebuah anak usaha bersama bernama PT Prima Multi Terminal. Untuk membentuk anak usaha yang bergerak dalam jasa pelabuhan tersebut, PT PP menyetor dana Rp 52,2 miliar rupiah dan mendapatkan saham sebesar 30 persen.

Direktur Keuangan PT PP Tumiyana mengatakan keikutsertaan perseroan dalam patungan ini merupakan wujud sinergi antar-BUMN. "Untuk memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan perseroan," kata Tumiyana dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 30 September 2014.

Patungan usaha ini juga dimaksudkan sebagai pengembangan investasi perseroan. Khusus dengan PT Pelindo I, PT PP juga bekerja sama dalam pengembangan dan pengelolaan pelabuhan. (Baca: Dahlan Iskan: BUMN Siap Laksanakan Hedging)

Menurut Tumiyana, berdasarkan akta notaris PT Prima Multi Terminal resmi berdiri pada 26 September 2014 dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 29 September 2014. Adapun spesifikasi usahanya adalah perdagangan umum dan jasa pelabuhan. Jumlah modal dasar sebesar Rp 580 miliar dengan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 174 miliar.

Adapun komposisi kepemilikan saham PT Prima Multi Terminal adalah 30 persen PT PP, 55 persen PT Pelindo I, serta 15 persen PT Waskita Karya. ‎"Perusahaan ini berlokasi di Kuala Tanjung Medan," kata Tumiyana. (Baca:Pelindo III Utang Obligasi US$ 500 Juta)

PT PP sebelumnya sudah memiliki beberapa anak usaha. Salah satu yang akan dilepas perdana ke publik adalah PT PP Property pada tahun depan. Rencananya jumlah saham yang akan dilepas sebesar 20-35 persen dan diharapkan mendapatkan dana Rp 1,5-1,7 triliun. ‎Dana itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis properti.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler:




Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
Sjarifuddin Sebut Nurhayati Biang Walk-Out Demokrat







Advertising
Advertising

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

8 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

8 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya