AirAsia: Penumpang Akan Tinggalkan Maskapai Murah  

Rabu, 24 September 2014 10:34 WIB

Pesawat Airbus A320 AirAsia mendarat di Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, NTB, (12/10). AirAsia membuka rute penerbangan baru Kuala Lumpur-Lombok (PP) dengan jadwal 3 kali seminggu. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Satu maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), PT Indonesia AirAsia, keberatan atas kebijakan batas atas tarif untuk tiket penerbangan yang akan diterapkan pada pekan ini. Maskapai tersebut berharap masih bisa diperbolehkan melakukan promo dengan menjual tiket dengan harga lebih murah dibanding pasar.

Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko menyatakan, jika tidak ada perbedaan tarif minimal untuk LCC dan maskapai berlayanan penuh, selisih harga tiket di antara dua jenis maskapai bakal tipis. "Bakal terjadi perpindahan calon penumpang dari LCC ke maskapai full service." (Baca: Tarif Batas Atas Baru Pesawat Segera Disahkan)

Setidaknya akan ada tiga persoalan yang dihadapi maskapai jika aturan tarif minimal ini dijalankan. Pertama, pengajuan surat izin kepada pemerintah akan membebani administrasi maskapai. Kedua, diperlukan waktu untuk mengajukan izin hingga menerima persetujuan. “Ketiga, tentu ada persoalan kalau ternyata izin tidak disetujui pemerintah,” tutur Sunu kepada Tempo, Selasa, 23 September 2014.

Pernyataan tersebut merespons rencana penerapan tarif minimal tiket penerbangan. "Jika maskapai menjual tiket dengan harga di bawah 50 persen dari tarif batas atas, mereka harus mengajukan izin tertulis kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, Senin lalu. (Baca: Tarif Pesawat Akan Naik, Apa kata Maskapai ?)

Djoko menilai ketentuan batas atas tersebut tidak akan merugikan LCC. "Karena LCC sudah mempunyai pasar sendiri juga," ujarnya saat itu. Selama ini pemerintah tidak membatasi tarif minimal penerbangan. Penentuan harga termurah tiket penerbangan diserahkan kepada maskapai sesuai dengan mekanisme pasar.

Lebih jauh, Sunu berharap penerapan batas atas dilakukan proporsional. “Dalam arti, maskapai tetap diperbolehkan melakukan promo,” katanya. AirAsia sendiri tetap akan mengantisipasi kebijakan ini dengan menghitung ulang sejumlah rute domestik. Mereka akan menghindari rute-rute yang juga dilayani oleh maskapai full service.

MARIA YUNIAR | KHAIRUL ANAM



Berita terpopuler:
Pengamat: Kasus IM2 Ancam Industri Jasa Internet
Ahok Kepincut Bulgogi dan Boyband Korea
APJII Minta Kasus Indosat Merujuk pada UU Telekomunikasi









Advertising
Advertising

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

37 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya