Kurs Rupiah Tembus Rp 12 Ribu, Ini Kata Kepala BKF

Reporter

Kamis, 18 September 2014 17:09 WIB

Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini menembus level 12.000 per dolar AS. Dalam sepekan terakhir, kurs rupiah terus melemah seperti mata uang regional lainnya. (Baca: Investor Kembali Khawatirkan Kebijakan The Fed)

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Andin Hadiyanto, pelemahan kurs rupiah hanya bersifat musiman. Selain faktor eksternal, melemahnya kurs rupiah dipengaruhi pula oleh faktor internal yaitu banyaknya utang luar negeri yang jatuh tempo. "Kan ada pembauran utang jatuh tempo," kata Andin di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 18 September 2014. Dia optimistis, kurs rupiah akan kembali stabil. Secara fundamental, ekonomi Indonesia masih baik. (Baca juga: Kenaikan BBM Ditunda, Rupiah Menguat)

Reli penguatan dolar kembali berlanjut menyusul keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) terbaru yang dinilai lebih agresif atau hawkish. Hingga kini, The Fed belum juga memastikan waktu penaikan suku bunga. Namun pernyataan sebagian anggota The Fed yang memproyeksikan peningkatan suku bunga The Fed memicu penguatan dolar. Rencananya suku bunga akan mencapai 1,375 persen pada akhir 2015. Pelaku pasar pun optimistis aset-aset bernilai dolar bakal mengalami kenaikan harga. (Baca: Tren Dolar Melemah, Rupiah Terus Menguat)

Tak heran, di pasar mata uang, dolar menguat terhadap mayoritas mata uang regional. Pada pukul 12.15 WIB, rupiah melemah 67,9 poin (0,57 persen) hingga mencapai level 12.037,5 per dolar, sementara won jatuh 0,66 persen menjadi 1.041,15 per dolar, dan yen terkoreksi 0,36 persen ke level 108,76.

Meski demikian, imbas kuatnya tekanan terhadap rupiah sepanjang sepekan belakangan, diperkirakan tidak akan berlanjut. Dalam jangka pendek, rentang pergerakan rupiah diprediksi hanya berada pada level 11.950-12.100 per dolas AS.

TRI ARTINING PUTRI | MEGEL

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:

Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

9 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

9 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya