Seorang pria membawa dua tabung gas elpiji 12 kg di salah satu penyalur elpiji besar di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Gas elpiji 12kg langka sudah sepekan ini karena truk pengangkut selalu terlambat. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, INDRAMAYU - kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram menyebabkan sejumlah agen di Kabupaten Indramayu mengalami penurunan omzet. Rata-rata tabung elpiji 12 kilogram saat di sejumlah agen dan pangkalan di Kabupaten Indramayu mencapai 115 ribu per tabung. Padahal sebelumnya harga elpiji 12 kilogram hanya Rp 93 ribu per tabung. (Baca: Elpiji12Kilogram Tak Dilirik Lagi di Sumenep)
Staf administrasi PT Rejeki Indo Alam, Fany, mengaku jika konsumen mereka cukup kaget dengan tingginya harga elpiji 12 kilogram saat ini. "Kenaikan harganya dianggap cukup tinggi dan sangat mendadak," kata Fanu kepada Tempo, Kamis, 11 September 2014. (Baca: Harga Elpiji Naik, Pertamina Masih Rugi)
Akibat naiknya harga, Fany mengaku omzet penjualan perusahaan menurun drastis. Biasanya dalam sehari permintaan tabung elpiji 12 kilogram bisa mencapai 300 tabung sehari. Namun dengan naiknya harga elpiji, permintaan elpiji 12 kilogram hanya 70 tabung. "Padahal pasokan tabung dari Balongan tetap lancar,"ujar dia.
Selain agen, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram juga dikeluhkan pemilik warung makan. Salah satunya adalah Warni, warga Kelurahan Margadadi. "Saya memang menggunakan elpiji 3 kilogram, tapi saya juga punya elpiji 12 kilogram" katanya. Pemakaian elpiji 12 kilogram baru dilakukan jika tabung 3 kilogram sangat sulit didapatkan.
Namun dengan naiknya harga elpiji 12 kg Warni pun berpikir ulang untuk membelinya. "Mahal sekali. Mana bisa masuk dengan harga jual makanan," katanya. Ia pun mengaku hanya akan menggunakan elpiji 3 kg untuk memasak makanan yang akan dijual.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.