Seleksi CPNS Dorong Indeks Keyakinan Konsumen  

Reporter

Kamis, 4 September 2014 18:54 WIB

Sejumlah pengunjung menenteng tas belanja usai berbelanja di toko busana H&M di hari pertama pembukaan di Mall Pondok Indah, Jakarta (9/10). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Survei keyakinan konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Agustus 2014 menguat 0,4 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data BI menyebutkan indeks keyakinan konsumen naik dari 119,8 menjadi 120,2. (Baca: CT: Pilpres Satu Putaran Bakal Gairahkan Ekonomi)

Menurut BI, keyakinan konsumen meningkat karena didukung persepsi mengenai ketersediaan lapangan kerja yang semakin baik. Berdasarkan hasil survei, indeks ketersediaan lapangan kerja naik 5,7 poin menjadi 103,2. Perolehan angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Salah satu pendorong indeks ini adalah pembukaan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Agustus. Berkat adanya seleksi CPNS, persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja meningkat 1,7 poin menjadi 115,6 jika dibandingkan dengan 6 bulan sebelumnya. (Baca: Keinginan Menabung Tekan Hasrat Belanja Konsumen)

Selain lapangan kerja, kenaikan IKK ditopang peningkatan indeks kondisi ekonomi (IKE). Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan hal ini adalah efek pulihnya perekonomian konsumen pasca-Lebaran. Kondisi ekonomi konsumen menurun pada Agustus karena pengeluarannya tersedot biaya pendidikan dan persiapan Lebaran. (Baca juga: Mengapa Lima Tahun Lagi Ekonomi Indonesia Membaik?)

Seusai Lebaran dan tahun ajaran sekolah, pengeluaran konsumen mencapai klimaks. "Setelah itu, konsumen mulai berbelanja barang lain yang mereka butuhkan," kata Tulus kepada Tempo, Kamis, 4 September 2014.

AISHA SHAIDRA

Berita Terpopuler
Obama Bersumpah Hancurkan ISIS
Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur













Advertising
Advertising

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya