Harga Bawang Anjlok, Petani Tunda Jual Hasil Panen  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 4 September 2014 15:47 WIB

Seorang petani membawa sejumlah bawang merah saat panen, di desa Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (29/12). Harga bawang merah saat ini mengalami penurunan harga secara drastis Rp 8 ribu per kilogram dari Rp. 20ribu per kilogram.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Brebes - Petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meminta pemerintah setempat memberikan pinjaman bunga lunak kepada para petani yang menunda jual hasil panennya.

"Kami terpaksa menunda jual karena harga bawang saat ini sedang anjlok jadi Rp 7.000 per kilogram," kata Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Subkhan, Kamis, 4 September 2014.

Subkhan mengatakan harga bawang anjlok akibat panen raya dalam waktu bersamaan di berbagai daerah sentra bawang seperti Probolinggo, Nganjuk, Indramayu, dan Kendal. Agustus lalu, harga bawang dari petani Brebes masih Rp 12.000 per kilogram. (Baca: Ratusan Petani Bawang Ancam Duduki Kemendag)

Menurut Subkhan, biaya produksi bawang sejak awal tanam hingga panen sekitar Rp 9.000 per kilogram. "Kalau kami jual sekarang, berarti kami merugi Rp 2.000 per kilogram," ujarnya. Oleh para petani, bawang yang tidak dijual itu akan disimpan untuk dijadikan bibit.

Meski ukurannya kalah besar dari bawang impor, bawang Brebes bisa disimpan selama tiga bulan. Rata-rata tiap petani di Brebes sudah memiliki gudang penyimpanan yang mampu menampung sekitar tiga hingga lima ton bawang. (Baca: Petani Brebes Terjepit Bawang Impor)

Dengan diolah dan disimpan menjadi bibit, petani bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 6.000 sampai Rp 11.000 per kilogram. Sebab, harga bibit bawang rata-rata Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per kilogram. Namun, untuk mendulang keuntungan itu, petani harus bersabar hingga Desember mendatang.

"Sementara hasil panen masih disimpan, petani butuh pinjaman bunga lunak untuk modal tanam lagi. Seharusnya Pemkab Brebes membentuk koperasi untuk petani," kata Subkhan. Sehingga bawang yang disimpan dapat digunakan sebagai agunan.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Brebes, Budiharso, mengatakan harga bawang di Brebes anjlok karena panennya berbarengan dengan daerah sentra bawang di Jawa Timur, yakni Probolinggo dan Nganjuk. "Biasanya dua daerah itu panen lebih dulu, sebulan kemudian baru Brebes yang panen," katanya.

Akibat hujan masih turun di tengah musim kemarau, Budiharso menduga, pertumbuhan tanaman bawang di Jawa Timur terhambat sehingga panennya mundur satu bulan. "Soal pinjaman bunga lunak, kami mohon maaf. Sejak program dana bergulir menjadi temuan BPK, pemerintah daerah sudah tidak boleh memberikan pinjaman," ujarnya.

Untuk itu, Budiharso menyarankan petani bawang agar menggunakan bawang merahnya sebagai agunan untuk mencari pinjaman di perbankan. "Petani bisa pinjam modal ke BRI, Bank Jateng, atau bank-bank lain," katanya.

DINDA LEO LISTY

Terpopuler:
Rumah Mewah Jero Wacik Dinamai 'The Waciks'
Pengamat: Jero Bukan Target Utama KPK
Jero Wacik dan Kumpulan Aset Rp 16 Miliar
Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

15 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

16 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

24 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

24 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

32 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

32 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

40 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

43 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

28 Februari 2024

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

1 Februari 2024

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.

Baca Selengkapnya