Lanud Iswahjudi Dikaji Jadi Bandara Komersial

Reporter

Kamis, 4 September 2014 06:05 WIB

Pesawat T-50i Golden Eagle disambutan semprotan air setibanya di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jatim, Rabu (11/9). ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengembangkan Lapangan Udara Iswahjudi di Kabupaten Magetan menjadi bandar udara komersial untuk melayani penerbangan sipil. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan keberadaan bandara komersial di Magetan akan mempercepat perkembangan perekonomian di Jawa Timur bagian barat.

Menurut Wahid, beberapa pangkalan udara sudah dimanfaakan sebagai bandara komersial, seperti Abdurahman Saleh di Malang dan Halim Perdanakusuma di Jakarta. Ia memprediksi Lanud Iswahjudi juga bisa berfungsi melayani penerbangan sipil sekaligus memenuhi kepentingan militer.

"Masalah itu yang sedang kami diskusikan bersama pihak Lanud Iswahjudi, pemerintah daerah Madiun dan sekitarnya," katanya seusai rapat sinkronisasi rencana pengembangan Lanud Iswahjudi sebagai bandara komersial di kantor Badan Koordinator Wilayah Madiun, Rabu, 3 September 2014.

Menurut Wahid, pembahasan masalah tersebut akan berlanjut. Tujuannya adalah mengkaji lebih lanjut dampak keberadaan bandara komersial di Magetan dari sisi perkembangan ekonomi dan kebutuhan militer. "Apakah ada celah untuk membuat bandar udara yang tetap memprioritaskan unsur pertahanan dan keamanan. Ini yang perlu dibahas lebih lanjut," ujar Wahid.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dony Ermawan mengatakan pangkalan udara itu bisa saja digunakan untuk kepentingan militer dan komersial. Namun, rencana itu harus dikaji lebih dalam dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait, seperti TNI Angkatan Udara, Dewan Perwakilan Rakyat, dan pemerintah daerah serta pusat. "Mudah-mudahan ada titik temunya," ujar Dony.

Namun, ia mengatakan, fungsi militer tetap harus diprioritaskan. Apalagi Lanud Iswahjudi memiliki tiga skuadron tempur, yaitu 3, 14, dan 15. Masing-masing skuadron berisi pesawat tempur andalan TNI AU, seperti F-16, F-5, T-5, dan Hawk. "Kekuatan tempur, termasuk kerahasian dan aspek keamanan di dalamnya, harus tetap kami lindungi," kata Dony. (Baca berita lain: Letnan Satu Dika Belum Kembali ke Lanud Iswahjudi)


NOFIKA DIAN NUGROHO




Baca juga:
Obama Bersumpah Hancurkan ISIS
Kejaksaan Sita Bukti Korupsi di PT Pos Indonesia
DPRD: Program Pembangunan di Depok Semrawut
Rel Kereta Ganda Jalur Utara Kelar 100 Persen




Advertising
Advertising

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya