Renegosiasi Kontrak Newmont Disepakati

Reporter

Selasa, 2 September 2014 17:48 WIB

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/7). Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara menyatakan telah membahas seluruh prinsip renegosiasi kontrak bersama pemerintah, seperti yang diamanatkan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara. (Baca: Siang Ini, Pemerintah-Newmont Bahas Renegosiasi)

Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto mengaku bersedia menyepakati enam prinsip renegosiasi kontrak. "Alhamdulillah, sore hari ini, semua prinsip sudah dibicarakan," ujarnya saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Newmont Dipastikan Ekspor Lagi Mulai Pekan Ini)

Menurut Martiono, hasil pembicaraan dengan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara akan dilaporkan ke Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo. Untuk diketahui, Susilo menjabat Ketua Tim Renegosiasi Kontrak Pertambangan yang akan melaporkan hasil pembicaraan dengan Newmont kepada Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. "Nanti malam, saya berdoa, mudah-mudahan besok kami bisa menandatangani MoU (nota kesepahaman)," ujarnya. (Baca juga: Newmont Tarik Gugatan Arbitrase)

Namun Martiono enggan menjabarkan hasil pembicaraan dengan pemerintah. Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) ini hanya menuturkan kesepakatan renegosiasi kali ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan sejak awal Januari 2014, yang kemudian berhenti saat Newmont menggugat pemerintah di Pengadilan Arbitrase Internasional. Setelah MoU diteken dan dana jaminan pembangunan smelter disetorkan, Newmont bisa kembali mengekspor konsentrat. (Baca juga: Pemerintah Undang 16 Pengacara Hadapi Newmont)

Martiono juga tidak mau menyebutkan volume konsentrat yang akan diekspor. Namun Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi R. Sukhyar mengatakan Newmont akan mengekspor 200 ribu ton konsentrat tembaga mulai pekan ini hingga akhir 2014.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler:

Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?





















Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

15 Juni 2017

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

Pemerintah masih melakukan evaluasi pengelolaan blok rokan.

Baca Selengkapnya

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

9 Juni 2017

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

Freeport-McMoran Inc. mengaku tengah menjajaki kesepakatan pertambangan baru dengan Pemerintah Indonesia di Grasberg tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

12 April 2017

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

Jonan mengatakan perusahaan tambang harus bisa berlaku fair
dengan tidak menjadikan cadangan sisa hasil bumi untuk
menaikkan harga jual perusahaan.

Baca Selengkapnya

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

25 Oktober 2016

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

Pertamina bisa segera menanamkan modal di Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

25 Mei 2016

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

PTUN sudah mengabulkan pelaksanaan eksekusi atas putusan Komisi Informasi.

Baca Selengkapnya

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

29 April 2016

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

Rakyat penambang batuan bakal ditertibkan karena bukan lagi murni untuk kepentingan menambah penghasilan tapi didukung pemodal

Baca Selengkapnya

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

1 Maret 2016

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selektif meloloskan perizinan tambang untuk galian C di seluruh kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya