Peternak Sapi Indonesia Belajar ke Selandia Baru  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 1 September 2014 16:58 WIB

Peternakan sapi perah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Wellington - Sebanyak sepuluh orang peternak sapi perah asal Indonesia dan dua rang penyuluh peternakan mendapat kesempatan mempelajari teknologi peternakan di Selandia Baru. Pelatihan itu merupakan program Fonterra Dairy Scholarship 2014 di Taratahi Agricultural Training Centre di Masterton.

“Pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi para peternak sapi perah Indonesia untuk mempelajari pengetahuan, keterampilan, teknologi, serta cara-cara terbaik yang dikembangkan oleh Selandia Baru dalam pengelolaan peternakan sapi perah,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Jose Tavares, dalam keterangan tertulisnya, 1 September 2014. (Baca juga: Juli 2014, Nilai Tukar Petani Naik 0,14 Persen)

Program beasiswa pelatihan ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Indonesia, dengan Fonterra. Pelatihan akan berlangsung selama 12 pekan dalam tiga tahap di Indonesia dan Selandia Baru. Sebelum tiba di Selandia Baru, para peserta telah menyelesaikan pelatihan tahap pertama di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak, Batu Raden, Jawa Tengah. (Lihat juga: Pemkab Malang Beli 130 Induk Sapi Perah)

Tahap kedua pelatihan di Selandia Baru telah dilaksanakan di peternakan sapi perah terbesar milik Fonterra di Te Rapa, Waikato, dilanjutkan pelatihan di Pusat Pelatihan Taratahi selama dua pekan. Setelah itu, para peserta akan mempelajari produksi susu berkualitas, pakan berkualitas, manajemen ternak, serta sistem peternakan yang sehat dan efisien selama dua pekan di Universitas Massey.

Pada tahap ketiga para peserta akan kembali ke Balai Pelatihan Batu Raden untuk memperdalam pengetahuan, terutama terkait penerapannya di Indonesia. (Berita lain: Indonesia Kembali Ekspor Kuda).

Menurut data Asosiasi Peternak Sapi Perah Selandia Baru, Dairy NZ, populasi sapi perah di Selandia Baru pada 2012 mencapai 4,6 juta ekor dan per Juni 2012 produksi susu mencapai 19,1 miliar liter.

NATALIA SANTI

Terpopuler :
DPR dan SBY Dilarang Utak-atik RAPBN 2015
Twitter Garap Proyek Penanggulangan Banjir Jakarta
Menteri Chatib Tak Rela Subsidi BBM untuk Si Kaya

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya