Solar Langka, Pengemudi Truk Menginap di SPBU  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 05:33 WIB

Warga mengantre untuk mengisi BBM di salah satu SPBU di Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, 22 Agustus 2014. Sejumlah SPBU di jalur pantura mulai kehabisan stok BBM jenis Premium sehingga mengakibatkan antrian kendaraan. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta: Sejumlah pengemudi truk terpaksa menginap di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) karena kehabisan solar. Pengemudi khawatir mereka tak bisa sampai ke tempat tujuan sehingga rela menginap untuk menunggu pasokan solar bersubsidi. "Sepanjang jalan ada enam pom bensin, tapi persediaan solar habis," kata seorang pengemudi truk, Wahyudianto, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Di Bandung, Premium Dibatasi Rp 50 Ribu per Mobil)

Ia bersama sejumlah pengemudi lainnya menginap di SPBU Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang. Wahyu mengangkut tebu dari daerah Ngliyep, Kabupaten Malang. Rencananya tebu itu dipasok ke pabrik gula di Tulangan Sidoarjo. (Baca: Kuota BBM Subsidi di Jateng-DIY Tinggal 33 Persen)

Akibat kelangkaan bbm solar bersubsidi, Wahyu terlambat mengantar tebu ke pabrik gula. Selain Wahyu, sejumlah pengemudi truk juga menginap menunggu kedatangan pasokan solar. (Baca: Premium Langka, Pertamina Akui Pangkas Kuota)

Pengawas pompa bensin di Ciptomulyo, Roni Suprapto, mengatakan langkanya solar karena pasokan terlambat dan dibatasi. Setiap pekan biasanya dikirim empat kali, masing-masing 8 ribu liter. Namun sejak sepekan terakhir hanya dikirim tiga kali. "Pasokan BBM dikurangi, biasanya tak dibatasi," katanya. (Baca: Pertamina Bantah BBM Subsidi Langka)

Ketua Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Malang Raya Teuku Rizal Pahlevi menjelaskan kelangkaan bbm solar dan Premium bersubsidi di Malang disebabkan kepanikan masyarakat. Mereka memborong bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena khawatir akan kehabisan persediaan. Padahal pengurangan pasokan BBM bersubsidi tak signifikan. "Masyarakat panik, mereka melakukan aksi borong," katanya.

Mereka rela antre panjang untuk mendapat solar bersubsidi. Padahal, solar dan Premium nonsubsidi masih melimpah. Untuk itu, warga yang mampu diharapkan beralih membeli BBM nonsubsidi.

Teuku Rizal mengatakan pasokan solar dan Premium dikurangi. Solar bersubsidi dipangkas dari 500 kiloliter menjadi 400 kiloliter per hari. Sedangkan pasokan Premium dikurangi 10 persen dari kebutuhan 1.000 kiloliter per hari.

BBM bersubsidi tersebut dipasok ke 76 SPBU di Malang dan sekitarnya. Warga yang semula hanya membeli solar bersubsidi Rp 100 ribu, saat ini memilih mengisi penuh tangki mobilnya. Akibatnya pengendara lain yang kehabisan, rela antre.

Pasokan BBM dikurangi untuk mengendalikan subsidi pemerintah. Tujuannya agar BBM bersubsidi bisa mencukupi hingga akhir tahun. Subsidi BBM semula mencapai 48 juta liter berkurang menjadi 46 juta liter atau dikurangi dua juta liter. Jika tak dikendalikan dikhawatirkan BBM hanya cukup sampai November mendatang.

EKO WIDIANTO

Terpopuler:
Hari Ini, Tim Advokasi Prabowo Lapor ke Komnas HAM
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya