PT Jabar Monorel Ditunjuk Mengelola MRT

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 26 Agustus 2014 06:09 WIB

Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pemerintah provinsi tengah menyiapkan surat gubernur tentang penunjukkan PT Jabar Monorel sebagai Badan Usaha Perkeretapaian pengelola monorel Bandung Raya. "Kami sedang merancang suratnya," kata dia di Bandung, Senin, 25 Agustus 2014.

PT Jabar Monorel itu merupakan joint venture yang dibentuk bersama oleh PT Jasa Sarana, Badan Usaha Milik Daerah yang saham mayoritasnya punya pemerintah provinsi, bersama PT Sarana Infrastruktur Indonesia, anak perusahaan Panghegar Grup, yang bekerja sama dengan China National Machinery Import & Export Corporation (CMC), perusahaan negara milik pemerintah Tiongkok. Badan usaha kongsian ketiganya ini berbentuk perusahaan terbuka, yang saat ini tengah dalam proses pendaftaran badan hukumnya pada Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut Iwa, jika sudah resmi terbentuk, pemerintah provinsi akan meneken perjanjian kerja sama dengan PT Jabar Monorel yang akan mengelola, sekaligus membangun proyek monorel Bandung Raya itu. Soal modal pembangunan monorel itu, diserahkan pada 'joint venture' itu. "Silahkan joint venture itu mencari dari lembaga finansial lainnya," kata dia.

Iwa mengatakan saat ini pemerintah Jawa Barat juga tengah menyiapkan rekomendasi 5 trase monorel Bandung Raya. "Kami sedang menyusun draf rekomendasi pada Kementerian Perhubungan untuk mendapat rekomendasi terkait trase," kata dia. Menurut dia, trase pertama monorel itu sudah dipastikan bakal menempuh rute Terminal Leuwipanjang, Gedebage, Jatinangor, lalu Tanjung Sari. "Seluruhnya 28,9 kilometer," kata Iwa.

Presiden Direktur PT Panghegar Grup Cecep Rukmana mengatakan pendaftaraan pembentukan joint venture bersama tahap pertama untuk pembentukan PT Jabar Monorel itu antara PT Jasa Sarana dengan PT Sarana Infrastruktur. "Dalam sebulan ini PT CMC akan masuk," kata dia.

Menurut Cecep, mayoritas saham dipegang oleh PT Jasa Sarana. Sementara PT Sarana Infrastruktur Indonesia mendapat porsi 30 persen. Dia mengaku porsi saham untuk CMC masih dibahas. "Belum ada kepastian berape persennya, masih negosiasi," kata dia.

AHMAD FIKRI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini
Pemain Bola Tewas Setelah Ditimpuk Penonton

Berita terkait

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.

Baca Selengkapnya

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.

Baca Selengkapnya

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

26 Oktober 2018

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

25 Oktober 2018

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.

Baca Selengkapnya

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

11 Oktober 2018

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.

Baca Selengkapnya

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

2 Oktober 2018

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

2 Oktober 2018

Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya