Otoritas Bursa Suspensi Perdagangan Dua Saham  

Kamis, 21 Agustus 2014 19:57 WIB

Ilustrasi Indeks/Bursa Saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia kembali melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan dua saham pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014. Kedua saham tersebut adalah PT Garda Tujuh Buana Tbk dengan kode GTBO dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk dengan kode TMAS.

"BEI perlu melakukan suspensi untuk cooling down," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Pasca-Putusan MA, Saham MNC Group Disuspensi)

Menurut Irvan, suspensi ini dilakukan lantaran peningkatan harga kumulatif yang dinilai terlalu besar pada kedua saham. Harga saham GTBO terpantau naik Rp 450 atau 225 persen dari harga penutupan 7 Agustus 2014, yang sebesar Rp 200, menjadi Rp 650 pada 20 Agustus 2014. BEI juga melakukan suspensi pada saham GTBO pada 18 Agustus 2014 dengan alasan yang sama. Suspensi dibuka kembali pada 19 Agustus 2014. (Baca: Suspensi Perdagangan Waran Inovisi Dicabut)

Alasan yang sama juga mendasari suspensi saham TMAS. BEI mendapati ada peningkatan harga kumulatif yang terlalu signifikan, sebesar Rp 445, dari harga penutupan Rp 370 pada 5 Agustus 2014 menjadi Rp 815 pada 20 Agustus 2014. Harga saham itu mengalami peningkatan 120,27 persen dalam waktu singkat. (Baca: Bumi Plc Proses Cabut Suspensi Transaksi Saham)

Irvan menjelaskan suspensi kedua saham ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi saham TMAS dan GTBO dilakukan oleh BEI untuk memberi waktu bagi pelaku pasar. "Agar pelaku pasar dapat mempertimbangkan secara matang dalam pengambilan keputusan investasi," ujar Irvan. (Baca: Suspensi Saham Perdana Gapuraprima Dibuka Kembali)

DINI PRAMITA



Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

29 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

43 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya