Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Analis teknik dari PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, memprediksi indeks harga saham gabungan terlepas dari tekanan pengaruh keputusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa pemilu presiden 2014 yang akan dibacakan hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014. "IHSG akan berada di level 5.160-5.236," ujar William, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Jelang Putusan MK, Pintu Masuk Jakarta Diperketat)
Pada perdagangan kemarin, IHSG mengukir level baru untuk 2014. Perdagangan menyentuh level tertinggi saat penutupan. Hal itu dibarengi pula dengan capital inflow yang cukup memadai.
Menurut William, hal tersebut menunjukkan potensi kenaikan IHSG untuk melampaui level resistance tertingginya sepanjang masa akan segera terlaksana. "Support saat ini berada pada level 5.160," tutur William. (Baca: Tak Ada Pengerahan Massa Buruh dari Bekasi ke MK)
Sementara itu, target resistance terdekat berada di level 5.236. "Jika terjadi koreksi sehat pada IHSG, adalah kesempatan untuk investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi," katanya. Hal itu disebabkan oleh, secara time frame, investasi jangka panjang IHSG masih uptrend. (Baca juga: Jelang Putusan MK, Polisi Berjaga Sejak Malam)
