Chairul Tanjung: Karen Mundur Bukan karena Elpiji  

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 13:07 WIB

Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan mundurnya Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan tidak berhubungan dengan rencana kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram. "Saya katakan, pengunduran diri Ibu Karen tidak berkaitan sama sekali dengan rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram," kata Chairul di kantornnya, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Jumat, Karen Agustiawan Beberkan Alasannya Mundur)

Menurut Chairul, mundurnya Karen didorong keinginan pribadi. Ibu dua anak itu ingin memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga. Karen juga mendapat tawaran mengajar di Harvard University di Amerika Serikat. "Itu banyak berita yang membelokkannya seolah-olah karena alasan politik atau alasan tekanan pemerintah," ujarnya. (Baca: Chairul Tanjung: Karen Mundur Tanpa Tekanan)

Rencana kenaikan harga elpiji berukuran 12 kilogram itu telah disampaikan Pertamina kepada pemerintah. Alasannya, perusahaan migas pelat merah itu mengalami kerugian dari bisnis elpiji sekitar Rp 6 triliun. (Baca: Pertamina: Kenaikan Harga Elpiji Sesuai Roadmap)

Menurut Chairul, pemerintah telah menerima surat Pertamina yang mengajukan kenaikan harga elpiji. Surat itu telah disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Agustus 2014 di Istana Cipanas. Surat balasan telah disampaikan kembali ke Pertamina. "Pada prinsipnya, pemerintah menyetujui kenaikan tersebut," kata Chairul. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)

Meski pemerintah menyetujui usulan Pertamina, Chairul menuturkan belum bisa menyebutkan besaran kenaikan harga elpiji. Keputusan itu harus diambil berdasarkan rapat antara Pertamina dan pemerintah yang akan diakukan secepatnya. "Jadi, tidak ada (kaitannya pengunduran diri) dengan soal kenaikan harga gas ini."

Chairul berharap penjelasannya dapat meredam berbagai spekulasi terhadap alasan mundurnya Karen. "Sudah selesai, tidak menimbulkan polemik kembali," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN


Berita Terpopuler
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Berita terkait

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

10 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

32 hari lalu

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

37 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

58 hari lalu

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

58 hari lalu

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

Karen Agustiawan merasa keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau JPU KPK karena telah merugikannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

59 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

59 hari lalu

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Majelis Hakim Tipikor menolak nota keberatan atau eksepsi mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya