Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mengisikan BBM pada sebuah mobil pelanggan di SPBU Coco, Daan Mogot, Jakarta, (5/9). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Pertamina (Persero) Susilo Siswoutomo mengatakan belum menerima surat resmi soal pengunduran diri Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Ia menyatakan dewan komisaris baru mendapat surat pemberitahuan. (Baca: Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard)
"Beliau baru mengirimkan surat pemberitahuan bahwa akan mengundurkan diri dari direksi Pertamina," kata Susilo selepas "Acara Penganugerahan Penghargaan Energi" di Balai Kartini, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)
Menurut Susilo, prosedur yang ditempuh Karen sudah benar. Surat resmi pengunduran dirinya dikirimkan langsung kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Susilo mengatakan, dalam surat pemberitahuan kepada dewan komisaris tersebut, Karen beralasan telah merasa cukup memimpin Pertamina. "Memang sudah masanya berhenti karena sudah hampir dua periode," ujarnya. (Baca: Jadi Bos Pertamina, Apa Prestasi Karen)
Selain itu, kata Susilo, Karen menyampaikan keinginannya untuk mengejar karier yang lain. "Ya, bagaimanapun itu hak beliau, karena dalam aturannya direksi Pertamina boleh mengundurkan diri dengan alasan apa pun," ujarnya.
Setelah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan akhirnya memilih mengundurkan diri. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Karen. "Betul, Dirut Pertamina telah mengajukan pengunduran diri," kata Dahlan di Kementerian BUMN.
Menurut Dahlan, Karen sebetulnya telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri tapi ditolak. "Saya pertahankan," ujarnya. Namun, untuk saat ini, Karen tetap meminta untuk mundur. Rencananya, ia akan resmi mundur per 1 Oktober mendatang.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.