SBY: Kelas Menengah Tumbuh Delapan Juta Tiap Tahun
Jumat, 15 Agustus 2014 17:49 WIB
Seorang ibu sedang membeli pakaian untuk anaknya di Jakarta (27/9). Lebaran nanti anak-anak biasanya mengenakan pakaian baru. Foto: AFP/Sam Yeh
TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim kelas menengah di Indonesia terus tumbuh. Menurut dia, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia mencapai 8 juta orang per tahun. "Revolusi besar yang akan kami saksikan di abad 21 adalah revolusi transformatif dan kreatif yang dimotori oleh kelas menengah," ujarnya di gedung DPR, Jumat, 15 Agustus 2014. SBY meyakini kemajuan Indonesia bukan diukur dari jumlah konglomerat, namun jumlah penduduk kelas menengah. (Baca: Ini Solusi Atasi Efek Negatif Pasar Bebas ASEAN ) Menurut SBY, jika jumlah penduduk kelas menengah terus meningkat, berarti ada penurunan kemiskinan. Sebab, kelas menengah merupakan golongan miskin yang berhasil mengubah nasibnya. "Buruh tani menjadi pemilik lahan, karyawan menjadi manajer, serta si miskin menjadi pengusaha," tutur SBY. (Baca juga: Chairul Tanjung: Tantangan Ekonomi Sangat Berat ) Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, pertumbuhan ekonomi harus lebih berkualitas dan dapat memberikan kesejahteraan yang merata bagi rakyat Indonesia. Pemerintah, kata Chairul Tanjung harus mampu mengurangi angka kemiskinan. "Semoga gini ratio (ukuran pemerataan ekonomi) kemiskinan tidak membesar," tuturnya.
GANGSAR PARIKESIT
TERPOPULER
Rumah Novela Dirusak karena Apa? Ini Daftar Nama Ahli yang Didatangkan Kubu Prabowo Ini Dampak Buruk Siswa Masuk Sekolah Terlalu Pagi Ferry Baldan Ingin Patahkan Gugatan Prabowo-Hatta
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
10 jam lalu
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
1 hari lalu
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.
Baca Selengkapnya
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
1 hari lalu
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
2 hari lalu
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca Selengkapnya
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
4 hari lalu
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca Selengkapnya
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
6 hari lalu
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Baca Selengkapnya
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
7 hari lalu
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
11 hari lalu
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
45 menit lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu