TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat antara Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian yang berlangsung di kantor Departemen Perdagangan, Jakarta hari Rabu (20/4), memutuskan harga gula Rp 3800,- per kg. Menurut Menteri Pertanian Anton Aprianto, pada dasarnya semua pihak (industri gula, industri makanan dan minuman, dan PTPN) menyetujui harga tersebut kecuali perwakilan dari petani yang masih menginginkan harga gula Rp. 4000,- per kg.Menurut Menteri Pertanian, pemerintah mempertimbangkan harga jual di konsumen, dampaknya terhadap inflasi, dan biaya produksi makanan dan minuman. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan, kemungkinan dengan harga Rp 3800,- ditingkat petani maka harga di tingkat retail berkisar pada Rp 5300,- sampai Rp. 5600,-. "Harga ini ditetapkan setelah mempertimbangkan instansi terkait dan semua stake holder gula,"kata Mari.Sementara itu, perwakilan dari petani, Arum Sabil menyatakan, pihaknya menghormati keputusan pemerintah. "Kami menghormati tapi tidak menerima,"ujarnya. Perwakilan dari industri kakao dan cokelat, Peter Andow menyatakan, sesungguhnya harga Rp. 3800 per kg masih terlalu tinggi. Pihaknya justeru menginginkan harga gula Rp. 2000,- per kg. "Tapi kami juga menghormati keputusan pemerintah, di samping itu kami juga berusaha untuk melakukan efisiensi,"ujarnya.Rini