Freeport Tuntut Kejelasan Amandemen Kontrak

Selasa, 12 Agustus 2014 11:12 WIB

ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan perusahaannya sudah menyepakati lima hal dengan pemerintah Indonesia. Namun ia menyebut nasib Freeport di Indonesia ke depannya masih belum jelas, karena pemerintah sekarang tidak bisa memastikan perpanjangan kontrak.

"Freeport sudah bangun smelter dan menggunakan jasa dan produk Indonesia dalam produksinya. Namun nasib kontrak Freeport belum jelas juga," tutur Rozik di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, 11 Agustus 2014. Kesepakatan antara Freeport dan pemerintah itu antara lain perluasan area konsesi, royalti serta pajak, divestasi, pemrosesan, dan pemurnian di dalam negeri (smelter). (Baca: Freeport: Pemerintah Siap Terbitkan Izin Baru)

Menurut Rozik, Freeport tetap meminta kejelasan kepada pemerintahan sekarang dan juga pemerintahan yang akan datang. Sebab, menurut peraturan yang ada, baru tahun 2019 Freeport bisa melakukan perpanjangan kontrak.

"Sampai tahun 2019, kami investasi senilai US$ 10,5 miliar. Jadi, bagaimana pun kami butuh kepastian pemerintah sekarang maupun yang akan datang," ujar Rozik. (Baca: Freeport Bantah MoU Dikebut Sebelum Lebaran)

Menurut Rozik, proses renegoisasi yang ditempuh Freeport tidaklah mudah, karena mereka menempuh setiap tahapan yang diberikan pemerintah hingga dua tahun lamanya. Ia berharap, pemerintahan saat ini mampu menjembatani hal-hal yang telah disepakati kepada pemerintahan yang baru, sehingga keberlangsungan investasi mereka tetap terjaga sesuai dengan perjanjian.

"Supaya kita tidak mengulang dari awal lagi," tuturnya. Saat ini Freeport telah mulai membangun smelter dan merintis eksplorasi pertambangan bawah tanah.

ALI NY | HUSSEIN ABRI YUSUF






Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas

Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman

Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

5 Hal Kontroversial tentang Syahrini

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya