Terminal di Soekarno-Hatta Bakal Punya Rest Area  

Senin, 11 Agustus 2014 11:40 WIB

Rest area di terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, 10 Agustus 2014. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, menyatakan bakal melengkapi seluruh terminal keberangkatan penumpang di bandara nomor empat tersibuk di dunia itu dengan tempat istirahat atau rest area khusus penumpang pesawat. Rest area nantinya akan tersedia di Termina IA, IB, IC, serta Terminal 2 dan 3.

"Setelah rest area Terminal IA dioperasikan, kini sedang disiapkan tempat serupa di masing masing terminal keberangkatan," ujar juru bicara Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, kepada Tempo, Senin, 11 Agustus 2014.

Menurut Yudis, Rest area di Terminal IB dan IC akan dibangun dengan model dan ukuran yang sama seperti yang ada di Terminal IA. Sedangkan rest area di Terminal 2 dan 3 masing-masing akan dibangun satu unit. "Tapi ukurannya berbeda, akan lebih besar dengan kapasitas yang lebih luas," tuturnya. (Baca: Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah)

Berdasarkan pantauan Tempo, rest area di Terminal IA saat ini sudah dioperasikan. Ruangan dengan bentuk memanjang tersebut didesain secara minimalis dan futuristik. Dinding ruangan berwarna cokelat muda kehijauan dengan motif garis melengkung menyerupai bunga yang dipadu dengan langit-langit warna cokelat kayu semakin menambah kenyamanan ruangan. Lantai dibalut karpet abu-abu yang di atasnya berjejer 30 sofa empuk berwarna cokelat semakin menambah nuansa tenang di dalam ruangan sepanjang 225 meter tersebut.

Sejumlah fasilitas pendukung tersedia di ruangan itu, seperti tempat mengisi baterai telepon seluler atau laptop dan Wi-Fi gratis. "Ruangannya cukup nyaman dan enak buat tidur," ujar Adikara, 27 tahun, penumpang di ruang tunggu itu.

Sayangnya, kata Adikara, penyejuk ruangan kurang dingin dan monitor jadwal penerbangan belum tersedia di ruangan itu. "Kan, lebih enak sambil menunggu, Kita bisa melihat langsung jadwal penerbangan," tuturnya.

Adikara juga menyayangkan tidak adanya akses menuju ruang merokok. Penumpang pesawat yang ingin merokok harus jalan memutar dengan rute yang cukup jauh. "Kan, lebih praktis dibuat sekat dari kaca atau pintu. Kan, ruangannya bersebelahan," katanya.

JONIANSYAH






Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya