Hidayat Klaim Ekspor Freeport Dongkrak Penerimaan

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 22:15 WIB

ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Solaeman Hidayat menyatakan optimistis ekspor mineral oleh PT Freeport Indonesia akan mendongkrak pendapatan pemerintah cukup signifikan. "Mulai bulan depan, Freeport sudah ekspor lagi. Saya yakin mereka bisa memperbaiki nilai ekspor secara signifikan," kata dia saat ditemui seusai acara halalbihalal di Kementerian Perindustrian di Jakarta Selatan, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: Siapa yang Mengawasi Pembangunan Smelter Freeport?)

Menurut Hidayat, selain mengekspor konsentrat, Freeport juga akan mengekspor mineral olahan setelah smelter selesai dibangun dalam waktu tiga tahun. "Fee untuk pemerintah dari pembangunan smelter saja sudah US$ 2,5 miliar, belum lagi ditambah ekspor konsentrat," kata dia. (Baca juga: CT: Ekspor Freeport Kerek Neraca Perdagangan)

Sebelum dilarang ekspor mineral, kata Hidayat, Freeport menyumbang US$ 5 miliar dari pendapatan ekspor mineral selama tiga tahun. "Jadi dalam waktu tiga tahun ke depan, akan ada kenaikan ekspor signifikan," kata dia. (Baca juga: Besok, Freeport Ekspor Mineral Lagi)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa neraca perdagangan pada Juni 2014 defisit mencapai US$ 305,1 juta. Ekspor sepanjang Juni lalu mencapai USD 15,41 miliar atau naik 4,45 persen dibanding Mei. Adapun impor Juni tercatat mencapai USD 15,72 miliar, naik 6,44 persen dibanding Mei.

Pendapat serupa diungkapkan oleh dua menteri lainnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan dibukanya keran ekspor Freeport, akan menambah pendapatan negara dari sektor mineral dan batu bara sebesar US$ 5-6 miliar, atau sekitar Rp 60-70 triliun hingga akhir 2014. "Freeport itu adalah salah satu eksportir mineral terbesar," ujarnya. (Baca juga: Izin Ekspor Freeport Sudah Terbit)

Sebelumnya Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis bahwa neraca perdagangan Agustus bakal surplus setelah Juni-Juli mengalami defisit. Menurut dia, mulai kuartal III, perdagangan terus menunjukkan peningkatan seiring membaiknya ekspor serta naiknya permintaan dalam negeri. "Investasi yang masuk selalu berkaitan dengan sumber daya alam," ujarnya. (Baca: Pengamat: Freeport Tak Signifikan Dongkrak Ekspor)

INDRI MAULIDAR

Berita Terpopuler
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Jelang Sidang di MK, KPU Dapat Penghargaan

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

31 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya