Ekspor Perhiasan dan Permata Naik 109 Persen  

Selasa, 5 Agustus 2014 06:57 WIB

Pramuniaga tengah menyusun perhiasan berlian saat pameran Jakarta International Jewellery Fair 2014 ke-7 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/5). Pameran perhiasan ke-7 bertaraf internasional ini berlangsung di Balai Kartini hingga 11 Mei 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat ekspor perhiasan pada Juni meningkat 109, 21 persen menjadi US$ 338,8 juta jika dibanding nilai ekspor Mei. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo menyebut peningkatan itu karena memang permintaan yang cukup tinggi.

"Perhiasan dan permata Indonesia cukup unik, sehingga banyak yang tertarik terhadap barang tersebut," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.

Sejauh ini, Indonesia mengekspor perhiasan dan permata di negara-negara maju di dunia yang tersebar di Eropa, Amerika, dan Asia. Sektor ini menyumbang 3,56 persen terhadap neraca ekspor Indonesia. Total ekspor per Juni mencapai US$ 15,42 miliar, meningkat 4 persen dari bulan sebelumnya. (Baca: Antam Akan Buka Tiga Butik Emas Baru)

Selain sektor tersebut, ekspor minyak juga naik 28,62 persen menjadi US$ 990,3 juta. Ekspor hasil minyak dan gas juga naik masing-masing 5,63 persen dan 13,59 persen. Sedangkan ekspor mineral dan batu bara turun 7,35 persen.

Meski ekspor meningkat, neraca perdagangan tetap mengalami defisit karena nilai impor yang tinggi mencapai US$ 15,72 miliar. Selisih tersebut membuat neraca perdagangan defisit US$ 305,1 juta. (Baca: Jelang Lebaran, Jasa Sepuh Emas Laris Manis)

Menurut catatan BPS, impor terbesar berasal dari impor non-migas yang melonjak 11,41 persen menjadi US$ 12,33 miliar. Sedangkan impor migas turun 8,42 persen menjadi US$ 3,39 miliar.

Sasmito berpendapat, nilai impor akan tetap meningkat selama belum ada industri alternatif dari dalam negeri yang bisa menekan laju impor.

AYU WANDARI





Baca juga:
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya