Enam Tip Rawat Kendaraan Seusai Mudik Lebaran

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 10:34 WIB

TEMPO/Awaluddin R

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menempuh perjalanan panjang selama mudik dan kini kembali ke rumah, saatnya memperhatikan kembali kondisi kendaraan agar kembali fit. Hal ini penting, karena kendaraan pasti akan kembali digunakan untuk bekerja.

Tinton Suprapto, pakar otomotif, menyarankan agar kendaraan perlu diistirahatkan setidaknya selama sehari setelah perjalanan panjang. "Gunakan waktu istirahat kendaraan untuk mengecek kondisinya. Terasa remeh, tapi penting sekali," kata Tinton saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014.

Berikut enam langkah yang harus dilakukan untuk merawat kendaraan seusai mudik:

1. Cuci Kendaraan
Saat tiba kembali di rumah, yang pertama kali harus dilakukan adalah mencuci kendaraan. Cuci dengan bersih termasuk bagian kolong. Debu dan lumpur yang menempel selama perjalanan, biasanya akan mengeras kalau dibiarkan terlalu lama.

"Kalau kotoran sudah mengerak, kan kalau ada lecet di bodi jadi tidak terlihat. Itu juga harus menjadi perhatian apalagi setelah menempuh perjalanan jauh," kata ayah dari pembalap Moreno Suprapto ini.

2. Cek Oli dan Aki
Periksa kuantitas oli mesin, oli power steering, minyak rem, dan oli kopling. Segera ganti minyak pelumas kendaraan walaupun belum memasuki jadwal servis rutin. "Mesin kan sudah bekerja berat selama perjalanan mudik, jadi sebaiknya segera diganti," kata pria yang juga mantan pembalap nasional ini.

Selain itu, periksa ketinggian air pada radiator, aki, hingga washer wiper. Jika berkurang atau habis, segera tambahkan dengan air yang sesuai untuk masing-masing kebutuhan.

3. Cek Kondisi Rem dan Kopling
Perhatikan kondisi rem secara menyeluruh mulai dari rem depan, belakang, hingga rem parkir. Bila kondisinya kurang baik, ganti kanvas dan minyaknya. Lalu pastikan kopling mobil dalam kondisi baik.

"Untuk transmisi otomatis, lakukan perawatan dengan mengecek kondisi oli transmisi otomatisnya," kata Tinton.

4. Periksa Pelek dan Tekanan Ban
Biasanya pengendara kendaraan akan menambah tekanan ban sebelum memulai perjalanan jauh untuk menghindari terjadi hydroplanning. Pastikan juga periksa ketebalan kembang ban, apakah ada yang menggumpal, robek, atau benjol. Jika ada yang aneh, segera ganti.

5. Periksa Kaki-kaki
Perjalanan mudik tidak selalu dihadapi dengan kondisi aspal mulus. Biasanya kendaraan dihadapi dengan jalan berlubang, berbatu, dan bergelombang. Periksa kondisi kaki-kaki untuk mencegah kemungkinan suspensi dan per yang mengalami kerusakan.

"Periksa juga apa ada bunyi yang aneh dari kaki-kaki. Kalau ada, segera bawa ke bengkel dan diganti," kata Tinton.

6. Periksa filter oli, busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar. Bersihkan dari kotoran yang menempel agar bisa kembali bekerja maksimal.

Enam tip di atas menurut dia, adalah langkah awal yang harus dilakukan pemudik untuk menjaga kesehatan mobil. Langkah awal ini penting dilakukan sebelum membawa mobil ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut. "Kalau ada uang, silahkan bawa ke bengkel. Kalau tidak ada uang atau waktu, caranya seperti itu," kata dia.

Kesehatan mobil, kata Tinton, sangat penting untuk dijaga apalagi setelah perjalanan panjang. "Lagi pula hari Senin pasti sudah dipakai kerja lagi," kata dia.

INDRI MAULIDAR

Baca juga:

Pembangunan Kampung Deret Dimulai Agustus Ini
Hari Ini Puncak Arus Balik Via Purbaleunyi
Tolak Bayar Paten, Microsoft Gugat Samsung
Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa Sampai Sulawesi

Berita terkait

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.

Baca Selengkapnya

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."

Baca Selengkapnya

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.

Baca Selengkapnya

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.

Baca Selengkapnya