TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif diperkirakan masih mewarnai perdagangan di bursa saham hari ini akibat keputusan Prabowo Subianto yang menyatakan mundur dari bursa calon presiden. Menurut analis anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2014, berpotensi kembali melemah. (Baca juga: Indeks Saham Anjlok karena Pernyataan Prabowo)
Namun dia berharap pelaku pasar lebih rasional. Melemahnya indeks dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk berburu saham-saham berfundamental cemerlang.
Analis dari PT First Asia Capital, David Nathanael, memperkirakan indeks akan bergerak di level 5.000-5.100 dengan potensi masih fluktuatif. Dia mengatakan IHSG yang telah mengalami reli cukup signifikan memang sudah saatnya terkoreksi. Apalagi menjelang libur panjang, pelaku pasar akan cenderung menjual saham. “Pernyataan negatif dari Prabowo hanya dimanfaatkan sebagai momentum untuk merealisasi keuntungan,” ujar David. (Baca juga: Indeks Saham Anjlok Gara-gara Isu Rusuh)
Menurut David, melemahnya IHSG, antara lain, disulut oleh pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menolak proses pelaksanaan pemilihan presiden. Pernyataan ini dinilai tidak mengubah hasil pemilihan presiden.
Pada perdagangan kemarin, IHSG di Bursa Efek Indonesia melemah 43,60 poin (0,85 persen) ke level 5.083,52. Indeks sempat menembus level terendahnya di 5.020 setelah pernyataan Prabowo.
FAIZ NASHRILLAH | M. AZHAR
Berita Terpopuler:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
8 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
11 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
11 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
11 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
15 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
17 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya