Rupiah Keok Terpukul Efek Prabowo  

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 17:42 WIB

Ilustrasi Uang dolar/Rupiah/Penukaran uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Laju mata uang rupiah mendadak berbalik arah, sesaat setelah pernyataan resmi calon presiden Prabowo Subianto yang menolak hasil pemilihan presiden (pilpres). Situasi politik yang semakin memanas, membuat investor tak ragu melepaskan kepemilikan aset-aset rupiah yang dimiliki.

Pada pukul 15.30 WIB, nilai tukar rupiah pun spontan melemah 91,5 poin (0,79 persen) ke level 11.607,5 dari posisi perdagangan siang tadi. Seperti diketahui, hingga pukul 13.00 WIB, nilai tukar rupiah sempat menguat 55,7 poin (0,48 persen) ke level 11.516,3 per dolar. Euforia menjelang munculnya presiden baru, mendorong investor kembali bergairah melanjutkan aksi beli portofolio bernilai rupiah. (Baca juga : Jokowi Menang, Bursa Saham dan Valas Bergairah)

Analis valuta asing dari Bank Mandiri, Reny Eka Puti, mengatakan laju rupiah sangat bergantung pada situasi pilpres. Apapun yang terjadi dalam tahapan pilpres akan berkaitan dengan ekspektasi dan kecemasan investor. Bila pemenang pilpres adalah calon yang disukai pasar, maka investor cenderung kembali mengakumulasi aset-aset rupiah.

Sebaliknya, apabila presiden yang terpilih tak disukai pasar, maka akan semakin memunculkan ketidakpastian. Investor pun cenderung melakukan aksi jual. (Baca juga: Pelaku Pasar Yakin Tak Akan Ada Kerusuhan)

Oleh pelaku pasar, pernyataan Prabowo pun dianggap memunculkan ketidakpastian baru. Pelaku pasar yang enggan mengambil resiko, akhirnya melepas kembali aset-aset berdenominasi rupiah yang dimiliki. “Ketidakpastian pilpres kembali menekan rupiah,” ujar Reny.

MEGEL

Berita Terpopuler

SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

9 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

9 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya