TEMPO.CO, Tangerang - Perusahaan surat kabar nasional, Rakyat Merdeka, mulai mengembangkan bisnis di bidang properti. Anak usaha Grup Jawa Pos ini mengawali kiprahnya dengan membangun kawasan bisnis Intermark di Serpong, Tangerang Selatan. "Ini adalah proyek pertama kami," kata Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Aswara, seusai acara santunan anak yatim di Serpong, Senin malam, 21 Juli 2014.
Menurut Kiki, Intermark adalah kawasan pusat bisnis dan perkantoran yang dilengkapi apartemen, hotel, hingga gedung pertemuan. Untuk membangun kawasan seluas 1,2 hektare tersebut, Rakyat Merdeka menggandeng perusahaan pengembang, PT Ronov Indonesia. (Baca juga: Kebijakan BI Hambat Pertumbuhan Sektor Properti)
Jawa Pos dan Ronov Indonesia membentuk perusahaan gabungan bernama KSO Merdeka Ronov Indonesia. Kiki mengatakan Rakyat Merdeka bertugas menyediakan lahan dan Ronov Indonesia membiayai pembangunan fisik proyek. Namun, Kiki enggan mengatakan proporsi kepemilikan saham masing-masing. (baca : Bisnis Properti Bakal Cerah dengan Catatan...)
Rencananya, kawasan bisnis Intermark Serpong terdiri dari tiga tower yang merupakan perpaduan antara gedung perkantoran, Associate Tower, Apartemen Tuscany Residence serta hotel yang dikelola jaringan Swiss Belhotel.
Apartemen ini terdiri dari 25 lantai dengan dua tipe hunian, yakni studio, executive suite. Untuk perkantoran terdiri dari 18 lantai yang ditawarkan dengan skema strata title maupun lease. Dalam kawasan itu juga tersedia gedung pertemuan Merdeka Assembly Hall berkapasitas 1000 orang.
Sedangkan Swiss Belhotel Serpong akan memiliki 104 unit kamar. Chief Operating Officer KSO Merdeka Ronov Indonesia, Ronaldo Maukar, yakin okupansi hotel tersebut akan tinggi. "Swiss Belhotel adalah satu-satunya hotel bintang empat yang ada di Serpong saat ini," ujarnya. (Baca juga: BSD Incar Proyek Tol Serpong-Balaraja).
