Pekerja menyelesaikan pengecoran di jembatan yang ambles di Jalur Pantura Comal, Pemalang, Jateng, 19 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Nusantara, Haris Maulana, mengatakan harga tiket bus yang dioperasikan PO Nusantara naik akibat rusaknya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah. "Rusaknya Jembatan Comal membuat bus harus menempuh jalur yang lebih jauh via Purwokerto setelah melewati Tegal," ujarnya pada Senin, 21 Juli 2014.
Rute tempuh dari maupun ke Jakarta via jalur pantai utara, kata Haris, kini harus memutar lewat jalur selatan, antara lain melalui Purwokerto, Banjarnegara, Temanggung, Bawen, Kudus, dan Semarang. Akibatnya, jarak tempuh yang lebih jauh memicu naiknya volume kebutuhan bahan bakar solar dan kebutuhan operasional sepanjang perjalanan. "Untuk sementara waktu, sampai Jembatan Comal di Pemalang selesai diperbaiki, tarif bus yang dioperasikan PO Nusantara naik sekitar 10 hingga 20 persen," ujarnya. (Baca:Karena Comal, Kerugian Arus Logistik Capai Rp 70 M)
Ia memberi contoh harga tiket rute Jakarta-Kudus kini dibanderol Rp 385 ribu per penumpang dari harga normal Rp 350 ribu. Adapun jurusan Jakarta-Semarang dihargai sebesar Rp 355 ribu per orang dari harga normal yang hanya Rp 320 ribu per penumpang.
Ia juga mengatakan bahwa perusahaan otobus lain lebih fleksibel dalam merespons rusaknya Jembatan Comal di Pemalang. "Perusahaan bus lain biasanya tidak baku memakai jalur pantura, seperti PO Nusantara sehingga rusaknya jembatan itu tidak mempengaruhi harga tiket di perusahaan otobus tersebut," ia menjelaskan.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.