Minim Sentimen, Investor Pilih Profit Taking  

Kamis, 17 Juli 2014 17:06 WIB

Petugas mengamati layar pergerakan IHSG usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,318 poin (0,48%) ke level 4.294,495. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,232 poin (0,74%) ke level 716,367. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya katalis positif dari dalam maupun luar negeri membuat pelaku pasar memilih untuk merealisasikan keuntungan yang telah didapat.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2014, terkoreksi 42,728 poin (0,84 persen) ke level 5.071,202. Saham yang ditransaksikan mencapai 7,1 miliar lembar senilai Rp 5,9 triliun. Asing mencatat pembelian bersih Rp 529 miliar.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan koreksi yang terjadi pada bursa regional membuat pelaku pasar mengurungkan niat untuk melanjutkan akumulasi. "Pasar memanfaatkan momentum koreksi ini dengan melakukan profit taking atas saham-sahamnya yang telah naik cukup tinggi setelah pemilu presiden."

Seperti diketahui, setelah pemilihan presiden, aksi beli investor di pasar saham sangat masif sehingga membuat harga beberapa saham melonjak. Ketika tidak ada sentimen positif lanjutan dari pilpres, maka pasar memilih untuk menjual sebagian sahamnya.

Tekanan ambil untung terutama terjadi pada saham-saham lapis dua, seperti infrastruktur, konstruksi dan properti, antara lain Perusahaan Gas Indonesia (PGAS), Semen Indonesia (SMGR), Lippo Karawaci (LPRK), Telkom Indonesia (TLKM), dan Ciputra Development (CTRA).

Adapun sektor perbankan dan barang konsumsi relatif terkena minor profit taking. Meski pemodal lokal banyak yang jualan, investor asing tampak masih giat membeli. “Asing tampaknya masih menanti rekapitulasi KPU tanggal 22 Juli mendatang sebelum mengambil posisi jual,” ujar Kiswoyo.

Bursa regional ditutup datar hingga pukul 16.45 WIB. Indeks Nikkei 225 melemah 0,06 persen ke 15.370, indeks Hang Seng susut tipis 0,01 persen ke 23.520, indeks Strait Times naik tipis 0,07 persen ke 3.306,89, dan bursa India naik 0,02 persen ke 25.555,88.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

16 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya