Chairul: Malaysia Terpikat Bank-bank Indonesia

Selasa, 15 Juli 2014 22:55 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan rencana merger (penggabungan) CIMB Group milik pemerintah Malaysia dengan dua lembaga bank besar Negeri Jiran, RHB Capital dan Malaysian Building Society, tidak bakal berpengaruh terhadap iklim perbankan Tanah Air. "Justru bank Malaysia menganggap bank Indonesia adalah sebuah bank yang atraktif, sehingga mereka memfokuskan diri ada dua bank besar di Malaysia, satu CIMB dan satu Maybank," ujarnya di kantornya, Selasa, 15 Juli 2014.

Menurut Chairul, aksi yang dilakukan bank milik pemerintah Malaysia itu bertujuan menghasilkan satu bank besar dengan nilai kapitalisasi besar di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, ekspansi bank-bank Negeri Jiran termasuk aktif di kawasan ASEAN. Selain CIMB Niaga terdapat pula Maybank dengan pertumbuhan yang baik. "Mereka ini berharap lebih besar lagi," ujarnya.

Untuk membatasi pergerakan mereka dalam melakukan bisnisnya di Indonesia, CT, panggilan Chairul, berharap semua bank Malaysia yang memiliki bisnis di Tanah Air tetap memperhatikan peraturan yang berlaku, sehingga terbentuk iklim usaha yang saling menguntungkan kedua belah pihak. "Itu sesuatu yang tidak bisa ditawar. Mana mungkin mereka mendapatkan sesuatu dari kita, kalau kita tidak mendapatkan sesuatu dari mereka," ujarnya.

Seperti diketahui, CIMB Group tengah merampungkan proses merger dengan dua lembaga bank besar Negeri Jiran, RHB Capital dan Malaysian Building Society. Aksi koorporasi itu bertujuan membentuk satu lembaga keuangan besar untuk bersaing di level global dalam menghadapi persaingan perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. Bahkan aksi tersebut disebut bakal menghasilkan bank dengan kapitalisasi nomor satu di Asia Tenggara.

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:

Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina

Berita terkait

CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 5 Triliun per Kuartal III-2022

27 Oktober 2022

CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 5 Triliun per Kuartal III-2022

Bank CIMB Niaga mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp5 triliun pada kuartal III - 2022 atau naik sebesar 22,5 persen yoy.

Baca Selengkapnya

20 Persen Nasabah Bank Syariah Disebut Tak Perhatikan Keuntungan karena Ini

11 April 2022

20 Persen Nasabah Bank Syariah Disebut Tak Perhatikan Keuntungan karena Ini

Bank Syariah Indonesia mendorong peningkatan pangsa pasar perbankan syariah di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Tak Berencana Dirikan Bank Digital, CIMB Niaga Khawatir Ada Friksi

24 November 2021

Tak Berencana Dirikan Bank Digital, CIMB Niaga Khawatir Ada Friksi

PT CIMB Niaga Tbk belum berencana membentuk bank digital seperti tren yang berkembang saat ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Lani Darmawan Akan Diangkat Jadi Bos Bank CIMB Niaga dalam RUPS Desember

24 November 2021

Lani Darmawan Akan Diangkat Jadi Bos Bank CIMB Niaga dalam RUPS Desember

PT CIMB Niaga Tbk akan mengangkat Lani Darmawan sebagai presiden direktur perusahaan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Lani Darmawan, Calon Presdir Bank CIMB Niaga Gantikan Tigor Siahaan

23 November 2021

Rekam Jejak Lani Darmawan, Calon Presdir Bank CIMB Niaga Gantikan Tigor Siahaan

Bank CIMB Niaga telah mengusulkan Lani Darmawan untuk mengisi posisi jabatan Presiden Direktur Perseroan menggantikan Tigor Siahaan.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Siap Terbitkan Dua Obligasi Rp 2 Triliun di Akhir 2019

18 November 2019

CIMB Niaga Siap Terbitkan Dua Obligasi Rp 2 Triliun di Akhir 2019

CIMB Niaga akan menerbitkan dua obligasi berkelanjutan hingga akhir 2019.

Baca Selengkapnya

Transaksi Antarbank BUMN Akan Digratiskan

29 April 2017

Transaksi Antarbank BUMN Akan Digratiskan

Biaya transaksi antarbank, baik itu penarikan di ATM bersama atau transfer, akan digratiskan.

Baca Selengkapnya

Bank Pemerintah Bakal Luncurkan 1.000 ATM, Link Jadi Anchor

30 Oktober 2016

Bank Pemerintah Bakal Luncurkan 1.000 ATM, Link Jadi Anchor

BI memberikan izin pembentukan perusahaan operasional sistem pembayaran untuk penyatuan ATM kepada Himbara.

Baca Selengkapnya

OJK: Akuisisi Bank Kecil oleh Bank Asing Paling Cepat 2016

8 Juni 2015

OJK: Akuisisi Bank Kecil oleh Bank Asing Paling Cepat 2016

OJK perkirakan proses konsolidasi bank kecil yang baru diakuisisi oleh bank asing akan dimulai paling cepat pada 2016.

Baca Selengkapnya

Bank Mutiara Ganti Nama Menjadi Bank J Trust Indonesia

29 Mei 2015

Bank Mutiara Ganti Nama Menjadi Bank J Trust Indonesia

PT Bank Mutiara Tbk resmi mengubah entitas usaha menjadi PT
Bank J Trust Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya