Sejumlah petugas menghitung uang di gudang tempat penyimpanan uang Bank Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Juli 2014. Untuk merespon kebutuhan masyarakat dan mengurangi transaksi penukaran di pinggir jalan, Bank Indonesia menyediakan 12, 4 triliun uang cetak baru. TEMPO/Aditya Herlambang putra
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan mata uang baru bernama Uang NKRI sudah siap diedarkan pada 17 Agustus 2014. Menurut dia, bank sentral sudah menyiapkan desain, tanda tangan Gubernur BI dan Menteri Keuangan, serta jumlah nominal tertentu.
Namun Ronald enggan menyebutkan nilai Uang NKRI maupun ciri-ciri desainnya. "Jangan kaget-kaget, ya. Dulu uang contoh redenominasi saja dikatakan Uang NKRI," kata Ronald saat menghadiri acara buka bersama di kantornya, Senin malam, 14 juli 2014. (Baca juga: Jelang Lebaran, BI Siapkan Rp12,4 Triliun Uang Baru)
Ronald pun merujuk berita yang beredar beberapa waktu lalu saat uang contoh redenominasi beredar di Internet. Desain uang redenominasi yang berasal dari presentasi pejabat Bank Indonesia itu heboh disebut-sebut sebagai Uang NKRI yang beredar tahun ini. "Padahal sudah jelas beberapa angka nol dihilangkan. Ini ciri uang hasil redenominasi, bukan Uang NKRI," ujar Ronald.
Menurut Ronald, desain Uang NKRI untuk sementara waktu tidak akan terlalu banyak berubah dibandingkan uang yang beredar saat ini. Dia mengatakan Uang NKRI ini sudah tersebar di kantor-kantor Bank Indonesia dan akan diedarkan pada 17 Agustus mendatang. Sebelum mengedarkan uang tersebut, bank sentral akan melakukan sosialisasi selama dua pekan. (Baca juga: BI: Peredaran Uang Palsu Menurun)
