Carrefour Berhasrat Kuasai Pasar Retail Online

Senin, 14 Juli 2014 23:05 WIB

Pengunjung pusat perbelanjaan Carrefour kasawan kota Casablanca, Jakarta, (31/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses di pasar retail konvensional, seiring perkembangan zaman, Carrefour mulai menyasar bisnis perdagangan online. Head of External Communications & Corporate Social Responsibility Carrefour, Hendrik Adrianto, menyatakan bahwa belanja online Carrefour yang telah ada sejak 2011, kini digencarkan kembali untuk menarik minat kaum urban bermobilitas tinggi.

"Sekarang kan semuanya serba mobile, jadi Carrefour harus ikut kondisi sekarang. Konsepnya mirip-mirip seperti Walmart. Kami ingin jadi yang terdepan di retail online ini," kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Juli 2014.

Sistem belanja online ini, kata Hendrik, sangat mudah. Pelanggan cukup mengunjungi website www.carrefour.co.id untuk mendaftarkan akun personal. Setelah itu, pelanggan tinggal mengetikkan kata kunci produk yang dicari, dan tinggal membayar sejumlah uang sesuai produk di shopping cart. "Namun untuk sementara, pembayaran hanya bisa melalui kartu kredit Visa dan MasterCard saja," ujar dia.

Produk yang dijual online pun beragam. Hampir semua produk yang tersedia di toko retail, juga tersedia secara online kecuali makanan segar. "Sistemnya sama, malah lebih gampang. Pemesan tinggal klik, lalu barang bisa dikirim secara gratis atau diambil langsung di toko retail. Tinggal pilih metodenya" kata dia. Namun, untuk pengambilan barang hanya bisa di Carrefour lokasi Lebak Bulus, Jakarta, dan Denpasar, Bali.

Namun, Hendrik menolak mengungkapkan kinerja penjualan Carrefour online selama ini jika dibandingkan dengan penjualan konvensional. Dalihnya, karena Carrefour bukan perusahaan terbuka. "Carrefour Online ini masih berjalan pelan-pelan. Kinerjanya masih jauh dari toko retail kita. Tapi kami yakin seiring berubahnya masyarakat urban yang semakin mobile, retail online akan semakin dicari," kata dia.

INDRI MAULIDAR

Terpopuler:
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya