Sejumlah kendaraan menunggu dibukanya pintu masuk M1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (26/12). Penutupan ini dilakukan dalam rangka proyek pembangunan kereta bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia selaku pelaksana proyek kereta komuter Bandara Soekarno-Hatta akan mendapat hak konsesi selama 30 tahun sebagai operator. PT KAI diberi hak konsesi untuk mengoperasikan komuter rute Manggarai-Bandara.
"Selanjutnya, masih dapat diperpanjang," kata Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara)
Menurut Hermanto, saat ini proyek komuter senilai Rp 2,5 triliun tinggal menyisakan ruas Batuceper-Bandara. Ruas Duri-Tangerang sudah diselesaikan oleh Ditjen Perkeretaapian pada Juni lalu. Sedangkan 12 kilometer (Batuceper-Bandara) akan dibangun oleh PT KAI. (Baca: Bandara Indonesia Diarahkan Berkonsep Aerotropolis)
Komuter Bandara, ujar Hermanto, kelak ditargetkan mengangkut 10 juta penumpang per tahun. Tiap hari, tutur Hermanto, bakal ada 128 komuter yang beroperasi rute Manggarai-Bandara. "Sebanyak 64 komuter masuk, 64 komuter keluar," katanya.
Kementerian Perhubungan baru saja menandatangani kerja sama proyek kereta komuter Bandara dengan PT KAI. Rel itu akan digarap PT KAI dan ditargetkan beroperasi Juli 2015.