Warga mengamati dan memoto papan pengumuman penutupan jalur M1 dan pengalihan arus lalu lintas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (23/12). PT Angkasa Pura akan menutup jalur M1 pada tanggal 26 Desember 2013 untuk pembangunan jalur kereta api dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur parimeter. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO,Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan kereta komuter Bandara Soekarno - Hatta bisa beroperasi mulai Juli 2015. Saat ini, pekerjaan untuk proyek itu yang belum tuntas tinggal rel ganda sepanjang 12 kilometer dari Stasiun Batu Ceper ke Soekarno-Hatta.
"Kami sudah selesaikan pembanguan double track Duri-Tangerang. Sedangkan 12 kilometer Batu Ceper-Soekarno Hatta akan dibangun PT KAI," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan prasarana kereta api komuter Bandara Soekarno-Hatta di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan proyek komuter Bandara Soekarno-Hatta tergantung pada pembebasan lahan di Kota Tangerang, Banten. Pembebasan lahan masih menjadi kendala utama proyek tersebut. "Pengadaan lahan enggak ada target. Secepatnya. Pembangunan tergantung tanah," kata Jonan.
Kementerian Perhubungan sebelumnya menargetkan kereta komuter Bandara Soekarno-Hatta bisa beroperasi pada September 2014.