Masyarakat Mulai Antre Tukarkan Uang Baru

Senin, 30 Juni 2014 13:57 WIB

Petugas bank saat melayani warga masyarakat yang melakukan penukaran uang lama dan rusak, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta (27/12). Layanan penukaran uang ini akan berlangsung hingga 30 Desember mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surakarta - Bank Indonesia (BI) Solo mulai hari ini, Senin, 30 Juni 2014 membuka layanan penukaran uang pecahan di kompleks kantor BI Solo. Meski penukaran dibuka jam 08.00 WIB, ada sebagian warga yang sudah antre sejak subuh.

"Jam 6 pagi sudah ratusan orang yang antre. Kalau jam 5 pagi baru puluhan orang," kata kasir senior BI Solo, Siswanto, saat ditemui di sela layanan penukaran uang, Senin, 30 Juni 2014.

BI membatasi penukaran uang maksimal Rp 3,9 juta per orang per hari. Terdiri dari uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak Rp 2 juta, pecahan Rp 10 ribu dijatah Rp 1 juta, pecahan Rp 5 ribu mendapat Rp 500 ribu, dan sisanya pecahan Rp 2 ribu. "Tapi jika masyarakat menginginkan hanya pecahan Rp 10 ribu atau Rp 5 ribu saja, tetap kami layani. Yang penting maksimal tetap Rp 3,9 juta per orang per hari," ucapnya. Pembatasan dilakukan agar uang yang disiapkan bisa merata.

Dia menyebut masyarakat rata-rata menukar uang Rp 3 juta. Terdapat empat loket yang melayani penukaran uang. Untuk mencegah orang yang sama menukar lebih dari sekali di hari yang sama, setiap penukar akan dicap di bagian tangannya.

Untuk kondisi tertentu, BI Solo bersedia melayani penukaran uang lebih dari Rp 3,9 juta per hari. Yaitu bagi toko atau rumah makan yang membutuhkan uang pecahan dalam jumlah banyak. "Tadi ada yang menukar Rp 15 juta kami layani. Karena memang benar-benar butuh uang pecahan untuk uang kembalian ke pembeli," katanya.

Hari ini BI Solo menyiapkan uang tunai Rp 2 miliar dan bisa ditambah jika masih banyak masyarakat yang membutuhkan penukaran. Dia memperkirakan tiap hari ada 400-500 orang penukar. "Menjelang Lebaran bisa sampai 800 orang sehari," ucapnya.

Salah seorang warga Kampung Baru, Isman Faroji, mengaku sengaja menukar uang pecahan di awal Ramadan karena tengah libur kerja. "Saya menukar uang Rp 3 juta pecahan Rp 2 ribu," katanya. Dia bermaksud membagikan uang Rp 2 ribu ke cucu dan anak-anak di kampungnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terpopuler:

Tren Harga Emas Dunia Terus Menurun
Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah
Rupiah Tembus 12 Ribu per Dolar AS. Apa Sebabnya?
KKP Dongkrak Devisa dengan Udang Super Intensif

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

10 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya