TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana terus meningkatkan pemanfaatan gas untuk kebutuhan transportasi. Sayangnya, cita-cita tersebut tak dibarengi dengan pengembangan converter kit sebagai sarana pendukung konversi gas pada kendaraan.
"Permasalahannya sampai sekarang ketersediaan converter kit belum jelas," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan, kepada Tempo, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG))
Menurut Mamit, penanggung jawab pengembangan converter kit belum jelas. Pemerintah, seperti diketahui, seakan-akan melempar-lempar pihak yang semestinya menyediakan converter kit--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ataukah Kementerian Perindustrian.
Selain itu, penggunaan converter kit juga masih dipertanyakan oleh masyarakat. Masyarakat kebanyakan masih tidak percaya apakah alat konversi bahan bakar minyak ke gas ini benar-benar aman. "Ini masalah keamanan," ujarnya.
Hingga 2014, pemerintah menargetkan jumlah SPBG bisa mencapai 71 unit dan 13 unit mobile refueling unit (MRU). Target tersebut dicapai dengan rencana pembangunan 10 unit SPBG dan 4 MRU di Jabodetabek serta 4 SPBG di Semarang. (Baca: Tahun Depan, PGN Bangun 16 SPBG)
Dari dana swasta, PT Pertamina akan membangun 10 unit SPG dan 3 MRU yang seluruhnya berlokasi di Jabodetabek. Selain itu, PT PGN akan membangun 6 SPBG di Jabodetabek, 2 SPBG di Jawa Timur, dan 1 SPBG di Riau.
Kepala Subdirektorat Pengangkutan Hilir Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Isnaini mengatakan, dengan pembangunan SPBG dan MRU, akan ada tambahan volume gas. "Sekitar 7,5 MMSFCD untuk PGN dan 5,68 MMSCFD untuk Pertamina," tuturnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
14 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaSyarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?
16 Oktober 2023
MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaIndosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia
26 Juli 2023
Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Selengkapnya5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
11 Februari 2023
Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTurunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi
11 Februari 2023
Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap
10 Februari 2023
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSoal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis
7 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.
Baca Selengkapnya