CT: Harga Cabai Anjlok, Petani Bakal Mogok  

Sabtu, 28 Juni 2014 05:02 WIB

Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kedua kanan) didampingi Mendag Muhammad Luthfi (kedua kiri), Menkeu Chatib Basri (kanan), dan Wamenhub Bambang Susantono (kiri) meninjau fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 26 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordintor Perekonomian, Chairul Tanjung, mengungkapkan, terus turunnya harga komoditas cabai akibat efek kelebihan pasokan berpotensi menyebabkan petani cabai mogok panen selama bulan Ramadan. “Petani mengeluh ongkos petik lebih mahal daripada harga jual,” ujarnya saat inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 27 Juni 2014.

Harga cabai merah di tingkat petani menurun drastis dari harga Rp 6.000- 8.000 menjadi Rp 3.000 per kilogram. Saat ini harga ecerean cabai merah Rp 8.000-10.000 per kilogram. Sementara harga cabai di tingkat pedagang Rp 18.000- 20.000 per kilogram untuk cabai rawit merah dari harga grosir Rp 16.000-18.000 per kilogram.

Ia juga khawatir rendahnya harga akan menyebabkan petani cabai mogok panen. “Lebih sulit mengatasi penurunan harga dibandingkan kenaikan harga. Kami akan segera mengadakan rapat kordinasi menyangkut penurunan harga ini,” katanya. Sebelumnya pada bulan April 2014 harga cabai di level nasional masih mencapai Rp 90.000- 100.000 per kilogram akibat banyak petani yang gagal panen. (Baca: Tekan Inflasi, BI dan TPID Perkuat Koordinasi)

Menurut Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi harga cabai normalnya berada pada angka Rp 20.000- 22.000 per kilogram. Ia juga mengusulkan sistem pengeringan cabai sehingga saat masa panen raya seperti ini harga bisa dikendalikan.

Adapun Menteri Pertanian, Suswono, menganjurkan agar masyarakat tidak berpatokan pada cabai segar. “Cabai segar maupun sedikit kering sama saja pedasnya,” katanya.

Kalau cara ini berhasil, menurut dia, tidak hanya petani yang diuntungkan. Pasalnya pemerintah juga akan lebih mudah mengontrol harga cabai karena tak terdesak permintaan cabai segar saat masa sulit panen atau kelebihan stok saat masa panen raya.

PRASETYO DHARMA

Berita terpopuler:
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Begini Kemasan Rokok Inggris dan Australia
Penjualan Indosat, Fuad Bawazier: Megawati Keliru
Bali Towerindo Akan Tambah 80 Tower di Bali

Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

57 hari lalu

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya