Sejumlah anggota TNI dikerahkan untuk memperbaiki jalur Pantura yang rusak di kawasan Indramayu, Jawa Barat, (10/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena mengatakan tidak mungkin perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa bisa rampung sesuai dengan target Kementerian Umum pada 30 Juni mendatang. Saat melakukan perjalanan melalui jalur Pantura dari Jakarta menuju Surabaya kemarin, Eka menemukan sejumlah titik perbaikan yang memicu kemacetan.
"Macet mulai di Indramayu karena buka-tutup jalan akibat pembetonan. Tidak mungkin pembetonan ini bisa selesai akhir Juni," kata Eka dalam pesan pendeknya, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca: Waspadai Pasar Tumpah di 25 Titik Jalur Pantura Jawa)
Selain di Indramayu, macet juga terjadi saat menuju Sukamandi, Subang, akibat bottleneck atau penyempitan jalan. Menurut Eka, kemacetan luar biasa juga terjadi di Lamongan.
Jalan tidak rata bahkan ditemukan di ruas Jalan Tol Kanci. Eka meminta Adi Karya segera meratakan jalan tol tersebut karena sangat mengganggu kenyamanan berkendara.
Perjalanan Jakarta-Surabaya dengan bus eksekutif itu memakan waktu 25 jam. Sepanjang perjalanan, Eka mengatakan melihat tiga kejadian kecelakaan lalu lintas. Kemacetan semakin diperparah dengan sempitnya jalan di daerah Rembang.