TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo menyatakan bahwa target inflasi yang ditetapkan pada Juni 2014 adalah sebesar 6,6 persen (year on year). "Kami berharap bisa turun dibandingkan pada bulan Mei yang sebesar 7,32 persen plus-minus satu persen," kata Agus setelah rapat badan anggaran di kompleks bersama DPR dan Menteri Keuangan, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2014.
Menurut Agus, efek kenaikan bahan bakar minyak pada bulan Juni tahun lalu mulai menurun. Dengan demikian, secara year on year, inflasi diharapkan akan menurun pada bulan Juni.
Pada Mei, inflasi diketahui sebesar 7,32 persen year on year, atau 0,16 persen month to month. Adapun target inflasi 2014, BI masih optimis dapat terealisasi sebesar 5 persen plus-minus satu persen.
Untuk inflasi yang dipicu pergerakan harga bahan pangan, Agus berharap terjadi penurunan. Namun, kenaikan harga beberapa komoditas yang melambung tinggi jelang puasa seperti daging ayam dan telur, harus segera direspons oleh Kementerian Perdagangan. "Jadi target inflasi bulan ini dapat tercapai," kata dia.
Agus juga memperkirakan bahwa puncak inflasi akan terjadi pada Juli. "Faktor seasonal yang kami perkirakan akan terjadi pada Juli," katanya.
