Stok Daging Aman, Operasi Pasar Dinilai Tak Perlu  

Reporter

Sabtu, 14 Juni 2014 07:33 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Irwanto mengatakan operasi pasar tidak perlu dilakukan oleh Perum Bulog karena stok daging masih aman.

Operasi pasar, kata dia, biasanya dilakukan jika stok komoditas tidak ada atau terjadi monopoli (kartel). "Kalau sekarang, suplai dan demand relatif seimbang, apalagi impor dibuka," kata Syukur saat dihubungi, Jumat, 13 Juni 2014.

Menurut Syukur, ada kesalahan pada sistem tata niaga. Sebab, harga daging tinggi saat persediaannya melimpah. "Saya berharap KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) turun tangan untuk selidiki pasar yang semakin tak sehat," ujar Syukur. Sebab, tutur dia, dengan pasar yang tidak sehat ini, pihak yang paling dirugikan adalah konsumen dan peternak dalam negeri. (Baca: 27 Ribu Ton Daging Siap Jelang Lebaran)

Menjelang Ramadan, Perum Bulog siap menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia. Komoditas yang disiapkan tahun ini bukan hanya beras, melainkan juga gula dan daging. Khusus untuk daging, perusahaan pelat merah ini akan menggunakan daging sisa yang diimpornya tahun lalu.

Sutarto mengatakan 3.000 ton daging impor yang diimpor Bulog tahun lalu masih tersisa 280 ton. Sisa stok daging ini akan digunakan untuk operasi pasar di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Sutarto menjamin keamanan konsumsi seluruh daging beku tersebut. "Masih aman dan sehat. Ini disimpan empat tahun pun kuat kok," tuturnya.

Soal harga jual, Bulog bakal melepas daging sapi beku dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. Itu lebih murah dibanding harga daging sapi segar di pasar tradisional yang saat ini ada di kisaran Rp 97 ribu per kilogram. (Baca: Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 278 Ribu Sapi)

TRI ARTINING PUTRI | PINGIT ARIA

Terpopuler:
JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga

Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia

Ini Situs Tak Layak yang Sering Dikunjungi Anak

Chelsea Resmi Boyong Fabregas

Pelatih Kroasia: Wasit Memalukan!

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

18 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya