Proyek Gas Arun-Belawan Molor, Sumut Terpuruk  

Reporter

Jumat, 13 Juni 2014 07:18 WIB

Kilang gas PT Arun LNG di Lhokseumawe, Aceh. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengguna Gas (Apigas) Sumatera Utara Johan Brien mengatakan ketidakpastian penyelesaian pembangunan pipa gas Arun-Belawan telah menyebabkan biaya bisnis di Sumut semakin melambung tinggi. Alasannya, minimnya pasokan gas bumi seperti yang sedang terjadi mengakibatkan pengusaha tidak dapat memaksimalkan kapasitas produksinya. Selain itu, daya saing pengusaha di Medan juga terus menurun lantaran beban biaya energi yang semakin tinggi.

"Ekonomi Sumatera akan semakin terpuruk akibat biaya energi yang semakin tinggi. Penutupan pabrik akan terus terjadi dan PHK juga akan semakin besar karena pelaku usaha akan kesulitan mempertahankan bisnisnya. Proyek gas Arun bukan solusi, terlalu banyak janji Pertagas yang hanya indah di koran," kata Johan melalui siaran tertulis, Kamis, 12 Juni 2014.

Selain proyek pipa yang gagal terbangun tepat waktu, dia mengatakan PLN dan pengusaha di Sumut harus menghadapi mahalnya biaya gas dari Pertamina. Harga gas dari Arun, Aceh, yang merupakan hasil dari proses regasifikasi dari LNG akan dipatok di kisaran US$ 19/mmbtu. Harga tersebut nyaris dua kali lipat dari harga gas yang dinikmati sektor industri dari PGN yang saat ini berkisar US$ 9,8-US$ 10 per mmbtu.

Dia mengatakan akibat harga gas yang mahal, beban PLN dan sektor usaha di Sumut akan terpuruk karena kehilangan daya saingnya. Saat ini pasokan gas ke Sumut hanya 10 mmscfd, yang dimanfaatkan secara bersama oleh PLN dan sektor usaha. Di lain pihak, kebutuhan PLN mencapai sekitar 85 mmscfd dan sektor industri sebanyak 150 mmscfd.

"Harga gas Pertamina yang sangat mahal akan membuat bisnis di Sumut sulit bersaing dan mati," kata Johan. Dia menilai pemerintah tidak pernah serius mengatasi masalah energi di Sumut yang menyebabkan korban dari pihak masyarakat. "Listrik terus-menerus mati, gas pun sulit didapat sehingga lapangan kerja semakin terbatas," ujarnya.

Johan menyesalkan lemahnya kebijakan pemerintah pusat dalam menyelesaikan krisis energi di Sumut. Dia menilai banyak pelaku usaha melihat pemerintah melakukan pembiaran terhadap kondisi yang kini terjadi tanpa mencari solusi terbaik. Situasi di Sumut saat ini, kata dia, seharusnya tidak terjadi jika rencana pengoperasian FSRU PGN tidak diobrak-abrik dengan kebijakan baru dari Arun-Belawan.

Sebelumnya, Pertagas telah mengkonfirmasi bahwa proyek pipa Arun-Belawan, yang akan memasok gas bumi untuk PLN dan sektor usaha di Sumut, tidak akan selesai sesuai target Oktober tahun ini. Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya mengungkapkan bahwa proyek Arun-Belawan baru akan dapat beroperasi di awal tahun 2015.

Terlambatnya pembangunan jaringan pipa gas Arun-Belawan yang kini sedang dibangun oleh Pertagas akan menyebabkan krisis listrik dan Gas Bumi di Sumut semakin berkepanjangan.

ALI HIDAYAT





Berita lainnya:
PLTU Pangkalan Susu Uji Coba Pertama

Ramadan, Pasokan Pangan Olahan Cukup

Indonesia Kekurangan 800 Ribu Insinyur






Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya