Perpindahan Peti Kemas Terhalang Makam Mbah Priok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Juni 2014 19:43 WIB

Makam Mbah Priok. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan peti kemas-peti kemas yang diangkut dengan kereta ke Pelabuhan Tanjung Priok tetap harus handling. Peti kemas tak bisa langsung diturunkan ke dermaga Jakarta International Container Terminal karena terhalang makam Mbah Priok.

"Biarpun sudah ada rel, tetap handling," kata Hermanto di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2014.

Menurut Hermanto Dwiatmoko, guna mengakali kondisi itu, Kementerian sudah merancang jalur kereta peti kemas dari Stasiun Pasoso-Tanjung Priok agar steril. Caranya, kata Hermanto, akan dibangun pagar tinggi yang memisahkan jalan akses makam Mbah Priok dan makamnya dengan container yard.

"Kalau container yard di Priok steril, enggak perlu pemeriksaan bea-cukai lagi. Tinggal dikapalkan," kata Hermanto.

Saat ini, kata Hermanto Dwiatmoko, rencana pembangunan rel kereta dari Stasiun Pasoso-Tanjung Priok terkendala pembebasan lahan di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, seluas 6.151 meter persegi. Baru 4.554 meter persegi lahan (27 kepala keluarga) yang sudah dibebaskan, sementara 1.597 meter persegi (9 kepala keluarga) belum bebas. Anggaran yang disiapkan hanya Rp 10 miliar, sementara realisasinya mencapai Rp 25,12 miliar.

Kekurangan dana itu, kata Hermanto Dwiatmoko, lantas diambil dari pos anggaran pembangunan rel sebesar Rp 52,37 miliar. Akibatnya, kata Hermanto, rencana pembangunan yang ditargetkan selesai tahun ini diperkirakan baru kelar tahun depan karena perlu ada tambahan anggaran.

"Tapi Juli ini pembebasan lahan sudah selesai semua. Sudah ada kesepakatan kompensasi dengan warga," kata Hermanto Dwiatmoko.

Dalam peta rencana pembangunan rel yang menghubungkan Stasiun Pasoso-Tanjung Priok sepanjang 1.100 meter, peti kemas tak bisa langsung dinaikkan ke kapal karena antara container yard dan dermaga JICT terhalang oleh makam Mbah Priok. Solusinya, kata Hermanto, tetap diperlukan handling dari container yard menuju dermaga.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyarankan agar pembangunan akses kereta peti kemas dari Stasiun Pasoso-Tanjung Priok, Jakarta, digarap PT KAI saja. Sebab, kata Dahlan, tahun lalu PT KAI sudah mengusulkan untuk membangunnya tapi batal karena Kementerian sudah akan membangunnya terlebih dahulu. Meski demikian, hingga kini rel itu belum kunjung dibangun.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler:
Konsumen Pilih BBM Ketimbang Whatsapp dan Line
Putra Samarinda Cukur Persiba Bantul 3-0
Terpukau, Krisdayanti Dukung Jokowi
Smartphone Mozilla Rp 295 Ribu Hadir di Akhir 2014











Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

5 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

12 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya