Proton Ubah Strategi, Tak Akan Jual Mobil Murah  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 10 Juni 2014 12:08 WIB

Jaringan dealer terbaru PT Proton Edar Indonesia di Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang diresmikan Kamis, 8 Maret 2012. (Dok PEI)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - "Proton akan mengubah strateginya dari pembuat mobil murah menjadi produsen mobil standar dunia," kata pimpinan baru perusahaan itu, Mahathir Mohamad. Perdana menteri keempat Malaysia ini mengatakan selama ini Proton dicap sebagai pembuat mobil berkualitas rendah.

"Sekarang Proton ingin memproduksi mobil standar dunia, tetapi Anda harus membayar harga yang lebih tinggi. Anda tidak bisa memiliki mobil yang baik dan membayar harga mobil yang buruk," katanya kepada wartawan ketika ditanya tentang rencana Proton.

Mahathir, yang juga Ketua Human Life Advancement Foundation (HLAF), mengatakan Proton memulai strategi barunya dengan memproduksi Preve dan Suprima dengan harga 80 ribu ringgit, atau setara Rp 295,7 juta. Banyak kelangan menyebut harga ini terlalu mahal. Varian lain mobil akan diluncurkan dengan harga 120 ribu ringgit, atau setara Rp 441,5 juta.

"Anda ingin memiliki mobil murah. Oke, Proton dapat memproduksi mobil murah, "kata Dr Mahathir. "Namun, baru berjalan 3 mil, langsung turun mesin."

Menanggapi pertanyaan bahwa Proton mendapat suntikan dana dari Kementerian Perdagangan dan Industri serta Petronas Internasional, Mahathir menggeleng. Ia menyatakan Proton tak pernah meminta dana dari pihak mana pun. "Tidak mungkin, karena Proton adalah sebuah perusahaan swasta sekarang serta mampu membuat kemajuan dalam penelitian dan pengembangan," katanya.

Ditanya apakah Proton membutuhkan bantuan pemerintah, secara diplomatis ia mencontohkan Korea Selatan. Pada masa pemerintahannya, presiden Park Chung-hee memanggil 12 orang dan mengatakan kepada mereka untuk mengembangkan industri serta memberikan pinjaman dan dana.

Kini perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh mereka, seperti Hyundai, LG, dan Daewoo, adalah perusahaan swasta yang maju. "Pemerintah sepenuhnya membantu mereka. Karena itu, hari ini mereka tidak perlu bantuan pemerintah lagi," katanya.

THE STAR | INDAH P

Berita Lain:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan
Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Klaim Lihat MH370, Pekerja Kilang Minyak Dipecat

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

54 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya