Pemerintah Baru Harus Benahi Infrastruktur  

Sabtu, 7 Juni 2014 13:24 WIB

PT Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga Salahudin Uno. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Sarotaga Group, Sandiaga Uno, menyoroti tingginya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha karena buruknya infrastruktur di Indonesia. Menurut Sandiaga, pengusaha harus mengeluarkan 30 persen dari total biaya produksi hanya karena infrastruktur. "Padahal di negara lain cuma perlu setengahnya, sekitar 15 persen," katanya, Jumat, 6 Juni 2014.

Sandiaga menilai Indonesia sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar di dunia usaha. Dalam lima tahun ke depan, ia memprediksi akan ada peluang usaha senilai Rp 1,8 triliun. Namun, peluang ini hanya bisa dimanfaatkan dengan peningkatan infrastruktur. (Baca: Kampanye, Hatta Janji Perbaiki Jalan di Banten)

Hal senada disampaikan Budi Rachmat Kurniawan, Direktur Pengembangan perusahaan konstruksi PT Hutama Karya (Persero). Ia mengungkapkan saat ini indeks infrastruktur Indonesia berada pada peringkat 63 dari 148 negara, atau di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Padahal dulu Malaysia itu belajar infrastruktur ke Indonesia.”

Menurut Budi, alokasi anggaran infrastruktur di Indonesia yang hanya 2,38 persen tidaklah mencukupi. Negara lain seperti Cina menganggarkan 11 persen dan India sebesar 7 persen untuk infrastruktur. "Minimal negara itu menganggarkan lima persen," tuturnya. (Baca: Kontainer Tak Boleh Lewat Tol, Logistik Kian Mahal)

Oleh karena itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Noke Kiroyan memberi saran pada pemerintah ke depan untuk mengalihkan dana subsidi bahan bakar minyak pada perbaikan infrastuktur.

Noke menilai angka Rp 300 triliun untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) terlalu besar dan tidak perlu. "Bayangkan kalau setengahnya saja dialihkan ke infrastruktur, betapa besar kemajuan infrastruktur kita," katanya.

Keluhan pengusaha ini disampaikan dalam kegiatan diskusi kelompok terfokus tentang Presiden/Wakil Presiden dan Kabinet Baru Harapan Pengusaha yang digelar Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia pada 6 Juni 2014.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terpopuler:
Indonesia Ekspor Motor Yamaha R25 ke 16 Negara
LPS Umumkan Nasib Bank Mutiara Pekan Depan
TDL Naik, Kemenperin Siapkan Insentif untuk Non-Tbk
Pengusaha Minta Menteri Strategis Tak Diisi Parpol

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya