Pemangkasan Anggaran Mungkin di Bawah Rp 100 T  

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 13:23 WIB

Ilustrasi SPBU. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan pemotongan anggaran tidak akan mencapai Rp 100 triliun. “Jadi kalau nanti ada penghematan-penghematan yang disampaikan oleh Menteri ESDM (Jero Wacik), begitu juga dari pihak kami (Kementerian Keuangan), arahnya nanti mengurangi pemotongan anggaran,” ujarnya kepada Tempo di Kementerian Keuangan, Kamis, 5 Juni 2014.

Kementerian Keuangan menyiapkan berbagai macam opsi agar subsidi bahan bakar minyak dapat terpenuhi. “Dasarnya, kami melakukan pemotongan agar defisitnya tetap terjaga sebesar 2,5 persen,” kata dia.

Pada Rapat Badan Anggaran sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan ada penghematan di alokasi belanja lain. DPR, kata Asokalni, mengarahkan agar pemerintah tidak memotong anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) setinggi itu.

Namun, pemerintah belum mengetahui angka pasti pemotongan anggaran itu. Kementerian Keuangan, kata Askolani, telah menginfokan kesempatan tersebut pada seluruh K/L agar dapat mengantisipasi. Misalnya, dia mencontohkan, jika K/L berjanji dapat menyerap anggaran sebesar Rp 15 trilun, maka pemerintah urung mengumpulkan Rp 100 triliun.

Askolani mengaku hati-hati dalam memotong anggaran. Sebab, pemotongan anggaran yang keliru dapat berpengaruh pada tingkat penyerapan yang rendah. Dia menjelaskan terdapat beberapa anggaran yang tidak mungkin dapat dipotong oleh pemerintah, di antaranya pinjaman dan hibah luar negeri. “Kalau PHLN itu tidak terserap, belanjanya pasti berkurang. Artinya di situ tidak ada penghematan,” ujar dia.

Siang ini, Badan Anggaran DPR menggelar rapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014. Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan pemotongan anggaran tidak dapat dihindari. Chatib menjelaskan pemotongan anggaran mesti dilakukan demi menambal defisit APBN.

PERSIANA GALIH

Berita terpopuler:

Apple Diskon Gede-gedean di ICS 2014
Chatib: Investor Asing Kaget Melihat Politik Indonesia
Pendapatan Premi Allianz Syariah Rp 623,6 miliar

Berita terkait

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

15 November 2018

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

4 Oktober 2018

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.

Baca Selengkapnya

DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

30 Mei 2017

DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.

Baca Selengkapnya

DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

30 Mei 2017

DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

22 April 2017

Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya

Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

1 Maret 2017

Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.

Baca Selengkapnya

Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

16 Juni 2016

Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

24 Mei 2016

Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.

Baca Selengkapnya

Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

3 Mei 2016

Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

16 April 2016

Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.

Baca Selengkapnya